TANJUNG.lombokjournal.com –
Penanaman pohon untuk perlindungan sumber mata air dan pelestarian alam serta lingkungan, dilakukan di tiga titik sumber mata air di wilayah Desa Bentek Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Minggu (16/05/21).
Lokasi tiga sumber mata air penanaman pohon tersebut, yaitu Hutan Adat Baru Murmas, Hutan Adat Kalipucak Dusun Lonang dan Hutan Adat Dusun Buani, Desa Bentek Kecamatan Gangga, Lombok Utara.
Panitia Pelaksana Attasilani (Rohaniwan Perempuan), atas nama Organisai Astinda (Attasilani Therawada Indonesia) mengucapkan terima kasih pula pada pihak yang bekerja sama dalam penanaman pohon tersebut.
Dalam reboisasi mata air itu Organisai Astinda bekerja sama dengan Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL -KLU), Perhimpunan Indonesia Tionghoa dan UPT Sahbandar Pamenang KLU yang telah turut serta langsung sejak kemarin mengantarkan bibit.
BACA JUGA: Tsunami Covid-19 Varian Baru di India
“Kami berharap ada kerja sama berikutnya dalam kegiatan lingkungan, sosial serta kegiatan kemanusiaan lainnya pada waktu yang berbeda tentunya,” tutur Attasilani.
Senada dengan itu, YM.Bhante (Saccadhammo), Selaku Ketua Vihara Buddhavangsa Lenek mengatakan peningnya penanaman pohon itu.
“Kegiatan reboisasi perlindungan sumber-sumber mata air di sekitaran kita penting dilakukan, karena menjamin kehidupan semua mahluk hidup sebagaimana yang di ajarkan Sang Budha Gautama, ” kata YM.Bhante, di depan umatnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pelaksanaan kegiatan reboisasi yang diselenggarakan hari Minggu itu hingga berjalan baik.
BACA JUGA: Gelombang Kedua Covid-19 di India
Ketua Panitia Pelaksana Attasilani membagikan ratusan vibit yang terdiri dari bibit Durian, Lengkeng, Kedondondong, Rambutan, Nangka, Jambu Biji, untuk halaman masing-masing Vihara. Dan Bibit pohon Gaharu, Jati Putih Sengon dan Kenari ditanam di sumber sumber mata air di tiga lokasi berbeda.
ang