Memanfaatan lahan pekarangan dengan “tanam cabe integrasi unggas” disingkat “Tancap Gas” yang dikembangkan warga Desa Srading Kecamatan Moyo ilir Kabupaten Sumbawa, bisa mendukung ketahanan pangan.
SUMBAWA.lombokjournal.com — Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau TGB selaku pembina PKK mengapresiasi langkah kreatif para kader PKK dan ibu-ibu yang mampu mengembangkan program inovatif dalam penguatan keluarga, yakni program “Tancap gas”, sangat produktif dalam menunjang ketahanan pangan Keluarga.
Itu diugkapkan TGB usai melaksanakan silaturahmi dan dialog dengan para Kader PKK Kabupaten Sumbawa di Pendopo Bupati Sumbawa, Sabtu (8/7) siang. TGB bersama Hj. Erica Zainul Majdi kemudian meninjau secara langsung pemanfaatan lahan pekarangan.
Hj. Erica selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB dalam Kunjungannya di Desa Srading juga memuji inovasi yang dilakukan PKK setempat.
Sebelumnya, dalam berbagai pertemuan dengan kader PKK serta forum-forum Organisasi Perempuan lainnya, selalu mengingatkan tiga hal penting sebagai pilar menguatkan keluarga. Pertama, memanfaatkan pekarangan yang kosong dengan menanam tanaman pangan.
Kedua, membudayakan hidup bersih dan sehat dengan membiasakan anak-anak dan keluarga kita mencuci tangan pakai sabun. Dan ketiga, mengawasi dan mendampingi anak anak kita agar tidak menyaksikan adegan dewasa yang dapat merusak mental dan karakter generasi bangsa.
Selain cabe, juga menanam sayuran sayuran dan dengan memanfaatkan kotoran ayam sebagai pupuk kandang, membuat tanaman pekarangan tersebut tumbuh subur dan tampak asri.
Gubernur TGB didampingi istri disambut antusias ratusan warga, sangat menikmati panorama pekarangan Masyarakat Desa Srading yang indah. Di sela- sela kunjungan mendadak tersebut, tidak disia-siakan warga untuk menjalin dialog dengan Gubernur yang juga ulama tersebut.
Kepada Gubernur dan Ketua Tim PKK Provinsi NTB, warga berharap supaya ada pembinaan secara lebih intens terhadap kelompok masyarakat, terutama untuk pengembangan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif.
Atas permintaan itu, TGB langsung memenuhinya, seraya meminta Dinas Ketahanan Pangan NTB untuk lebih intens menjalankan program yang menyentuh warga.
AYA