Presiden Beri Teladan, Tetap Kerja Keras di Bulan Puasa

Presiden Jokowi di Masjid Raya At Taqwa; "Anak-anak pada malam hari dapat belajar dengan baik. Usaha-usaha kecil, mikro yang ada di kampung dan desa juga dapat bergerak karena listriknya ada.

MATARAM – lombokjournal

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi mengatakan, kedatangan Presiden Joko Widodo ke NTB merupakan teladan bagi seluruh umat islam di NTB, tetap produktif dan bersemangat tinggi dalam berkontribusi membangun daerah meski bulan Ramadhan. “Beliau mencontohkan, pada bulan Ramadhan dari pagi terus berkeliling di penjuru republik, dan terus bekerja keras dalam berpuasa, ”  katanya.

Jokowi di depan jamaah sholat Tarawih di Mesjid Raya At Taqwa
Jokowi di depan jamaah sholat Tarawih di Mesjid Raya At Taqwa

Gubernur Majdi mengatakannya dalam sambutannya setelah pelaksanaan Solat Isya di Mesjid Raya At Taqwa Mataram, Jum’at (10/6) menjelang sholat Tarawih bersama Presiden Joko Widodo. Menurutnya, salah satu sebutan bulan Ramadan adalah bulan kerja atau bulan beraktifitas.

Gubernur juga menambakan, Presiden  Jokowi sebelumnya, tanggal  29 April melakukan kunjungan di Kota Bima meresmikan pasar  tradisional Amahami.  Kalau kedatangannya di bulan Ramadhan tujuan pertama langsung menuju ke Masjid,  mengingatkan kisah Nabi Muhammad SAW waktu hijrah ke Madinah yang  langsung membangun Masjid dan membangun pasar.

presidentarawih10juni2

“Ini mengingatkan kita apa yang dulu pertama-tama dilakukan Rasulullah SAW ketika beliau berhijrah dari Mekkah ke Madinah.  Dua hal yang dibangun oleh rasul adalah membangun Masjid Madinah dan pasar di Kota Madinah,”  kata gubernur.

Dalam melaksanakan Solat Sunat Tarawih  di Masjid Raya Attaqwa Mataram, Jumat (10/6) malam, aparat keamanan tetap melakukan standar pengamanan Kepala Negara.  Masjid Raya Attaqwa malam saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara melakukan tarawih, dikelilingi oleh pengamanan dari TNI dan kepolisian.

Namun pengamanan tersebut tidak mengganggu dan menghambat jamaah warga Mataram untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih bersama orang nomor satu di Indonesia itu.

Mengapresiasi Ekonomi NTB

Saat bicara di depan jamaah, Presiden Jokowi menjelaskan maksud kunjungan kerjanya yakni  meninjau langsung pembangunan PLTU Jeranjang yang memilki daya 2 x25 MW. Soal listrik merupakan keluhan yang didengarnya di tiap kabupaten/kota yang dikunjungi .

“Moga nantinya dengan tambahan listrik 2×25 MW dapat menambah kapasitas  dan anak-anak pada malam hari dapat belajar dengan baik. Usaha-usaha kecil, mikro yang ada di kampung dan desa juga dapat bergerak karena listriknya ada, ” kata presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 9,9% pada kuartal pertama.  Menurut presiden,  Itu  merupakan capaian tertinggi secara nasional.  “Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi Masyarakat NTB di mana pun berada,” pungkas presiden.

Ka-eS.