Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Erica Zainul Majdi menilai, PERSIT Chandra Kirana berkontribusi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di NTB.
MATARAM.lombokjournal.com – Selain itu, PERSIT juga bersinergi dalam pelaksanaan program-program kerja organisasi wanita di NTB. Hj Erica memberikan apresiasi pada PERSIT yang program kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, terkoordinasi dengan baik.
Apresiasi atas komitmen dan kekompakan tersebut, disampaikan Hj. Erica saat menghadiri peringatan HUT ke -71 PERSIT Kartika Chandra Kirana diGedung Jenderal Soedirman KOREM 62 Whira Bhakti, Selasa(18/4).
Hj. Erica yang hadir bersama Ketua BKOW Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin, menegaskan PERSIT selama ini secara nyata memberi warna tersendiri bagi sumbangsih peran perempuan dalam pembagunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Selama ini PERSIT telah menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Kalau kita melihat dari visi misinya, PERSIT sudah sangat baik di NTB,” ujar Hj Erica yang juga mengapresiasi organisasi wanita NTB yang punya tiga program inti, yaitu kesehatan ibu dan anak, kesejahteraan ibu dan anak, serta pendidikan ibu dan anak, yang semuanya terkoordinasi baik.
Dalam kesempatan sama, Hj. Syamsiah M. Amin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-71 kepada PERSIT Chandra Kirana berharap, organissi ini eksis dalam meningkatkan program kerja yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“PERSIT Chandra Kirana berada di bawah BKOW, jadi tidak jauh beda dengan organisasi wanita lainnya, marilah kita terus bekerja sama dan bersinergi,” Harap Hj. Syamsiah.
Peringatan HUT Persit tahun ini mengangkat tema “Semangat bhinneka Tunggal Ika, toleransi & kepedulian sosial guna mendukung tupoksi TNI AD”.
“Kami berharap, bertambahnya usia harus diikuti pula dengan kualitas pengabdian dari PERSIT Chandra Kirana,” harap Ketua Persit, Ny. Shally Farid Makruf.
Pembina PERSIT Chandra Kirana, Kolonel (Inf) Farid Makruf, MA, menitipkan harapan kepada ibu-ibu, di luar kiprah sebagai anggota PERSIT Chandra Kirana, harus tetap disadari tugas mulia sebagai ibu rumah tangga yang mendidik anak-anak menjadi harapan bangsa dalam mendukung pembangunan.
“Ibu-ibu harus lebih kreatif dalam bekerja dan berkarir dalam membantu peningkatan kualitas kehidupan keluarga di daerah dan negeri ini,” kata Farid.
Rr