Pemimpin Beri Cinta Tanpa Syarat, Ini Pesan Bang Zul

Rasulullah contoh pemimpin penuh cinta tanpa pamrih

Bang Zul bersama anak yatim saat acara  Maulid Rasulullah SAW yang diadakan oleh KASTA NTB, Sabtu (15/10/21) di Lombok Tengah / Foto: irfn

Pemimpin Beri Cinta Tanpa Syarat, Ini Pesan Bang Zul

Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB memberikan gambaran watak dan perilaku seorang pemimpin

LOTENG.lombokjournal.com ~ Seorang pemimpin harus memenuhi persyaratan sebagai pemimpin yang memiliki cinta tanpa syarat.

Gubernur NTB, Zulkiefimansyah menyampaikan pesan itu pada acara  Maulid Rasulullah SAW yang diadakan oleh KASTA NTB, Sabtu (15/10/21) di Lombok Tengah.

BACA JUGA: Maulid Nabi Muhammad SAW Dirayakan di Puskesmas Gangga

Bang Zul mengatakan, pemimpin harus memenuhi persyaratan sebagai pemimpin yang memiliki cinta tanpa syarat

“Menjadi seorang gubernur pun begitu, coba  bayangkan jika seorang Gubernur yang memiliki kekuasaan besar, lalu dia gunakan kekuasaannya  untuk melawan orang yang tidak disukainya, maka hancurlah semua,” ungkap Gubernur, 

“Rasulullah bahkan setiap hari tetap memberikan makan dan menyuapi Yahudi buta tersebut sampai akhir hayat Baginda Rasul Muhammad SAW,” cerita Bang Zul.

Sikap dan tindakan Rasulullah menghadirkan cinta tanpa syarat, tidak saja melalui dakwah tapi juga melalui prilaku yang dihadirkan. Dan cinta tanpa syarat itu telah membawa di Yahudi kemudian memeluk Islam.

“Untuk itu, saatnya semua pihak membangun jembatan pengertian antara anak bangsa, terlebih  di NTB,” tutur pria kelahiran Sumbawa tersebut.

Dan harus diingat,  ada justifikasi di dalam agama Islam. Jangan karena merasa sebagai aktivis lalu  bisa semena mena mencaci maki orang lain. 

Harus disadari, alam semesta juga punya cara menjawab apa yang telah dilakukan, jangan sampai karena caci maki itu, semuanya kembali kepada pencela terebut.

Bang Zul mengapresiasi keberanian Kasta mengundangnya. Di tengah suasana para pejabat pemerintah yang sedang dikritik oleh LSM Kasta 

Diakuinya, Gubernur di era dulu berbeda dengan jabatan Gubernur sekarang. Kalau dulu selalu dilayani dan menempatkan dirinya sebagai orang yang harus dihormati. 

Tapi hari ini,  seorang Gubernur harus memiliki gagasan, sehingga  menjadi orang yang kuat dan memiliki kuasa. Dan tidak jumawa ketika diberikan tepuk tangan dan pujian.

“Sekali lagi apresiasi saya kepada KASTA, karena KASTA NTB telah berani melawan stigma seakan-akan LSM harus selalu berseberangan dengan pemerintah. Apa yang dilakukan KASTA saat ini adalah sejalan dengan tuntutan agama kita. Dan ini semua adalah karena cinta dan lebih jelasnya Cinta tanpa syarat,” tutur Bang Zul.

BACA JUGA: Festival Budaya Lombok Utara 2022 di Desa Bentek

KASTA NTB yang digawangi Presiden KASTA Lalu Wink Haris, juga memberikan santunan untuk anak Yatim dan Lansia, usai acara tersebut.

Turut mendampingi Gubernur NTB,  Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Kesbang Poldagri NTB dan Kepala Biro Hukum Setda NTB, dan hadir pula aktivis KNPI dan LSM lainnya ***