Pemilihan Duta Bahasa, Ini Harapan Bunda Literasi NTB

Pemuda NTB diharapkan meningkatkan literasi dan kecakapanberbahasa 

Anacara finalis pemilihan duta Bahasa Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 di Hotel Aston Mataram, Kamis, (11/05/23) / dok KantorBahasa
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Hj.Niken Widyawati yang juga Bunda Literasi NTB hadiri pembukaan finalis pemilihan duta Bahasa Nusa Tenggara Barat Tahun 2023

MATARAM.LombokJournal.com ~ Adanya Duta bahasa NTB akan menguatkan kembali penghargaan dan kebanggaan warisan bangsa Indonesia dalam hal ini bahasa pemersatu. 

Dan Duta Bahasa diharapkan terus  meningkatkan literasi, kecakapan berbahasa juga didukung oleh kekayaan literasi.

BACA JUGA: Wagub NTB Jelaskan Upaya untuk Capai Desa Gemilang

Hj Niken hadiri acara Pemilihan Duta Bahasa Busa Tenggara Barat
Bunda Literasi NTB

Pesan itu disampaikan Hj. Niken Widyawati yang juga Bunda Literasi NTB dalam pembukaan finalis pemilihan duta Bahasa Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 di Hotel Aston Mataram, Kamis, (11/05/23) 

“Tertuang diantara tiga deklarasi sumpah pemuda, bahwa pemuda telah bersumpah, berbahasa satu bahasa Indoensia,” ungkap Hj. Niken.

Bunda Literasi NTB juga berharap kepada pemuda-pemuda NTB agar meningkatkan literasi, kecakapan berbahasa juga didukung oleh kekayaan literasi. Kegiatan seperti ini akan disuport dan diapreasiasi untuk memajukan kabanggaan bangsa Indonesia 

Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum dalam laporannya memaparkan, pihak Kantor Bahasa telah melakukan tahap seleksi sebanyak 164 peserta kemudian terjaring 50 yang lulus administrasi hingga terdapat 20 finalis 

BACA JUGA: Desainer NTB Didorong untuk Tingkatkan Kualitas Produk

“Hari ini akan terpilih siapa pemenang satu, dua dan tiga serta pemenang favorit,” kata perempuan yang akrab disapa Dr. Puji ini 

Dr. Puji menjelaskan, dalam kantor bahasa ada tiga program yang harus di lakukan oleh Duta bahasa. Pertama, adalah Abdi bahasa, bagaimana anak muda NTB senantiasa melakukan pengabdian dan pembinaan bahasa dan sastra.

Kedua, jaga bahasa yakni bagaimana menyelaraskan bahasa di NTB. Dan ketiga, adalah Niaga bahasa, yakni bagaimana Anak muda NTB mampu mempromosikan pariwisata NTB sampai ke manca negara. 

BACA JUGA: Bunda Niken: Sukseskan Event Lombok Sharia Festival (LSF)

“Hal itu sesuai dengan Trigatra Bangun Bahasa, semboyan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek. Yakni, Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing,”.kaya DR Puji. ***