Pemerintah Segera Bangun Sekolah Darurat

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan segera membangun sekolah darurat dan ruang belajar darurat bagi siswa-siswi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/09). (Foto; AYA/Lombok Journal).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gempa bumi yang mengguncang Lombok-Sumbawa mengakibatkan aktifitas belajar mengajar diliburkan, namun Suruji optimis para siswa mampu mengejar ketertinggalan pelajarannya

MATARAM.lombokjournakl.com — Pemerintah Provinsi NTB melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan segera membangun sekolah darurat dan ruang belajar darurat bagi siswa-siswi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB, H.M. Suruji pada Rabu (19/09).

“Ini kita lakukan demi kenyaman belajar anak-anak korban gempa, pemerintah segera membangun sekolah darurat dan ruang belajar darurat,” ujarnya.

Ia menyatakan Direktorat SMK Kementerian Pendidikan RI akan segera membangun 75 sekolah darurat dan 135 ruang darurat.

Yang akanfi Fokuskan di KLU, Lombok Barat dan Lombok Timur.

Setelah melalui tahapan evaluasi Kemendagri,  Dinas Pendidikan Provinsi NTB juga akan segera membangun sekolah yang dananya bersumber dari APBD.

Meskipun gempa bumi mengguncang Lombok-Sumbawa beberapa waktu lalu yang juga mengakibatkan aktifitas belajar mengajar diliburkan, namun Suruji optimis para siswa mampu mengejar ketertinggalan pelajarannya.

“Insya Allah anak-anak bisa mengejar, ketertinggalan pelajaran,” optimisnya.

AYA