Peletakan Batu Pertama Masjid Jamiq Guru Bangkul Praya, Masjid Bernilai Sejarah

WAGUB, H MUH AMIN dan BUPATI LOTENG, H SUHAILI MELAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID JAMIQ PRAYA; menumbuhkan semangat kekeluargaan Islam

“Wukuf di Padang Arafah, Momentum Peletakan Batu Pertama Masjid Jamiq Praya”

LOMBOK TENGAH – lombokjournal.com

Saat jutaan manusia melaksanakan  wukuf  di Padang Arafah Mekah Almukarramah, saat yang sama Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh Amin, SH. M.Si,  meletakkan batu pertama  pembangunan Masjid Jamiq  Guru Bangkul Praya Lombok Tengah, Jum’at (9/9).  Di hari yang penuh berkah itu, Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT penuh haru menyaksikan peletakan batu pertama itu.

wagubpeletakanbatupertamamasjidpraya3wagubpeletakanbatupertamamasjidpraya4

 

Ketua Panitia pembangunan Masjid Jamiq Praya, Ruslan Turmizi, anggota DPRD NTB Dapil Lombok Tengah menjelaskan, pembangunan Masjid Jamiq Praya ini didesain 3 lantai dengan luas bangunan 40 x 40 m2. Masjid itu di atas tanah seluas  4.500 m2 yang meliputi tanah wakaf Masjid Jamiq, Jalan Guru Bangkol, dan Eks SD 22 Praya dan sekitarnya di sebelah timur. Perluasan Masjid ini berkat Dukungan Bupati Lombok Tengah yang menghibahkan Aset Milik Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah kepada MAsjid Jamiq Praya.

Ruslan juga menjelaskan dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang memfasilitasi alat berat guna  lancarnya proses pembangunannya. Ruslan berharap, pemerintah juga mendukung  pembangunan masjid dengan mengalokasikan Dana Hibah yang bersumber dari APBD NTB tahun 2017 .

Di kesempatan sama, Bupati Lombok Tengah  berharap, masjid pertama yang memiliki nilai sejarah  sebagai cagar budaya harus di lestarikan dan di jaga. “Masjid Jamiq kelak menjadi pancaran bias sinar (contoh) bagaimana pengelolaan dan penataan masjid  di seluruh masjid di Lombok Tengah untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan Islam,” katanya.

Bupati Suhaili juga menyampaikan, Lombok Tengah sebagai daerah pariwisata yang akan dikunjungi wisatawan nusantara dan manca Negara,   harus memiliki  imunitas sehingga salah satu cara mempertahankan  ketahanan Iman dan moral kita adalah Keberadaan Masjid sebagai sarana tempat beribadah. “Saya berkomitmen  sebagai pemerintah maupun  sebagai pribadi terus mengawal proses pembangunan  Masjid Jamiq,” tegasnya.

Ikut Mengawal

Wagub NTB, H. Muh. Amin juga menegaskan komitmennya mengawal dan membantu proses pembangun Masjid jamiq Praya Lombok Tengah.  Menurutnya, sebagai daerah pariwisata keberadaan Masjid Jamiq bisa menjadi destinasi unggulan Lombok Tengah, yaitu Wisata  Religi karena memiliki nilai sejarah. Meski sudah ada pemugaran  tidak mengurangi nilai sejarahnya.

“Harus ada bagian-bagian yang di pertahankan, sehingga kelak sebagai pusat peradaban Islam  dapat di akses oleh wisatawan Manca Negara dan wisatawan Lokal,”  kata Wagub. Ia berpesan,  kalaupun masjid direnovasi secara total, panitia dapat  memajang poto-photo bentuk aslinya  beserta riwayat sejarahnya sehingga nanti masyarakat bisa mengetahui  nilai sejarah yang terkandung  di Masjid Jamiq Praya.

Hadir dalam acara tersebut, anggota DPD Dapil  NTB H.Lalu Suhaimi Ismi dan Bq. Hj. Diah Ratu Ganevi. Hadir Juga  Wakil Bupati Lombok Tengah, Unsur FKPD, Tokoh Masyarakat, Para Tuan Guru dan Alim Ulama   se Kabupaten Lombok Tengah.

Rer

(foto Humas Pemprov NTB)