Pasar Pemenang Rampung,Yang Proyek Pusat Belum

Proyek Pasar Pemenang Anggaran dari Kemendes yang belum rampung (Foto: Danu/LombokJournal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pembangunan pasar di Pemenang yang bersumber APBD 2017 rampung, yang belum rampung sumbernya dari Kemendes

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) KLU, Denda Dewi, mengkonfirmasi jika realisasi pembangunan pasar pemenang yang bersumber dari APBD 2017 itu sudah rampung.

“Pembangunan pasar Pemenang sudah rampung. Anggarannya dari APBD sebesar Rp3,5 miliar sesuai dengan pagu anggaran,” katanya, Selasa (2/1).

Namun denda menjelaskan sehubungan maraknya informasi yang berkembang di media sosial selama ini terkait bangunan yang belum rampung. Dijelaskan Denda, jika lokal yang dimaksud adalah bangunan yang anggarannya bersumber dari Kementrian Desa 2017.

“Beda sumber anggarannya. Kalau yang belum rampung itu sumbernya dari Kemendes, bukan pekerjaan Diskoperindag,” paparnya.

Lebih jauh Denda menjelaskan, sisa pembangunan pasar Pemenang, termasuk di dalamnya pembangunan gedung sekolah yang akan dibangun di eks pasar lama, akan dilanjutkan pada 2018 ini.

“Total kebutuhan pembangunan pasar Pemenang awalnya diajukan sebesar Rp. 14 miliar, namun yang mampu disediakan hanya Rp. 3,5 miliar untuk bangunan fisik pasar. Jadi sisanya akan dilanjutkan tahun ini,” tutupnya.

Dihubungi terpisah, Kepala DP2KBPMD KLU, H. Holidi Khalil, mengatakan, lokal bangunan sarana dan prasarana yang dibangun di pasar Pemenang bersumber dari Kemendes 2017 sebesar Rp. 1 miliar.

“Ini anggaran Kemendes, artinya besaran anggaran dan penunjukan rekanan juga merupakan wewenang pusat, kita hanya terima jadi dalam bentuk fisik. Sarana ini berada satu lokasi dengan bangunan induk pasar Pemenang,” terangnya.

DNU