Para Santri Diajak Perkuat Kerukunan

Wakil Gubernur NTB, H.Muh Amin,SH.M.Si menegaskan itu pada acara silaturahmi di Ponpes AL-Kamal Narmada pimpinan TGH.Mahally Fikri. Minggu (18/6). (Foto: Dok Humas NTB)
Wagub menyerahkan santunan kepada anak yatim dan orang tua jompo, Minggu (18/6) (foto: Dok Humas NTB)

Masyarakat dan para santri diajak terus bersatu menjaga kerukunan​ dan keamanan daerah, sehingga NTB yang beriman, berbudaya berdaya saing dan sejahtera benar benar dapat diwujudkan.

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Gubernur NTB, H.Muh Amin,SH.M.Si menegaskan itu pada acara silaturahmi di Ponpes AL-Kamal Narmada pimpinan TGH.Mahally Fikri. Silaturahmi dilanjutkan penyerahan santunan kepada 800 anak yatim dan orang tua jompo, Minggu (18/6).

Kemajuan dan perubahan NTB karena Masyarakat mendukung pemerintah daerah. Dengan dukungan keamanan dan kerja keras rakyat, tidak hanya kemajuan pembangunan fisik seperti infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah diwujudkan. Tapi juga kedamaian hidup dan  kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan.

Termasuk sejumlah penghargaan nasional dan internasional dapat diraih, karena dukungan masyarakat.

Indikator kinerja pembangunan NTB dibuktikan tiga parameter yaitu pertumbuhan ekonomi NTB 3 tahun terakhir berada di atas rata rata nasional. Disusul menurunnya jumlah penduduk miskin dan terbukanya lapangan kerja, diikuti berkurangnya jumlah pengangguran.

Namun wagubb juga mengakui, masih banyak kekurangan pembangunan yang perlu terus dilakukan perbaikan.

“Segala kekurangan itu akan terus kita akukan perbaikan secata bertahap dan seluruhnya,” ujar Hwagub. Harapannya semoga mendapat Rido Allah SWT dan dipermudah menyelesaikannya sampai akhir jabatan nanti, imbuhnya

Sebelumnya  Pimpinan Ponpes AL-Kamal Narmada TGH. Mahally Fikri menerangkan, sebayak 2000 orang akan menerima paket santunan. Dikatakannya, menyantuni anak yatim dan para jompo dan fakir merupakan kegiatan rutin yang tiap tahun dilakukannya.

Hadir dalam acara silaturahmi itu sejumlah Kepala OPD provinsi NTB, Tokoh Agama serta masyarakat setempat.

AYA