Pap Smear Kanker Serviks, BPJS Kesehatan Lakukan Deteksi Dini

KANKER SERVIKS. tes skrining mencari sel-sel prakanker di leher rahim wanita (sumber: NET)

Jarang disadari, kanker leher rahim atau yang dikenal  sebagai kanker Serviks tergolong pembunuh wanita nomor satu. Untuk  merayakan hari Kartini dan sekaligus peduli kesehatan wanita, BPJS Kesehatan se Indonesia menyelenggarakan program Pap Smear mendeteksi dini kanker Serviks di seluruh kabupaten/kota

MATARAM.lombokjournal.com – Pencanangan program pemeriksaan atau mendeteksi dini kanker Serviks oleh BPJS Kesehatan Cabang Mataram, dilakukan di Puskesmas Gunung Sari, Lombok Barat.  Kegiatan tersebut berlangsung sejak hari Kamis (20/4), dan dilanjutkan tepat saat perayaan Hari Kartini, hari Jum’at (21/4), yang sekaligus dilangsungkan Pencanangan Bulan Deteksi Dini Kanker Srviks.

Menurut Kepala Puskesmas Gunung Sari, Akmal Rosan, SKep,Ns, pada hari Kamis pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada hari Kamis. Dari 150 yang mendaftar, sampai  Kamis siang sudah diperiksa 84 orang pemegang kartus JKIN-KIS.

Pemeriksaan akan dilanjutkan pada hari Jum’at. Dari pemeriksaan hari pertama itu diperoleh keterangan, dua orang positif kena kanker serviks.

Akmal Rosan menjelaskan, di Puskesmas Gunung Sari sendiri pemeriksaan IVA (Infeksi  Visual Asrtat) sudah berlangsung tiap hari. “Sasarannya terutama pasangan usia subur, yang lagi hamil, atau kelompok beresiko,” jelanya.

Tapi beda dengan pemeriksaan IVA yang menggunakan asam asetat untuk mengetahui hasilnya.

Pprogram Pap Smear yang diselenggarakan BPJS Kesehatan untuk kanker Serviks,  merupakan tes skrining mencari sel-sel prakanker di leher rahim wanita. Dokter atau perawat mengambil sampel dari leher rahim serviks, lalu ditaruh ke slide kaca dan slide tersebut dibawa ke laboratorium untuk dikaji dengan mikroskopis

Di Indonesia kanker serviks disebut sebagai penyebab kematian wanita nomor satu. Di dunia, tiap dua menit satu wanita meninggal karena kanker Serviks

Masyarakat pemegang kartu JKN-KIS, Jamkesmas, Askes TNI-Polri maupun BPJS Mandiri, dapat memeriksa tanpa dipungut biaya.

Rr