Obyek Wisata Air Terjun di Lantan, Lombok Tengah, Indah Namun  Terlupakan

Air terjun “Loang Tune”; sayangnya, selain belum memilki fasilitas memadai seperti tempat buang air besar (WC), berugak dan lain lain, juga di sekitar air terjun belum tertata dengan baik. (Foto; Razak/Lombok Journal).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Air terjun ini masih cukup alami dengan ketinggian kurang lebih 17 meter dari permukaan tanah. Namun di sayangkan, belum memilki fasilitas memadai

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com — Wilayah pedesaan disekitar kawaaan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Pulau Lombok, selalu ada obyek wisata yang bisa dikunjungi dan dinikmati masyarakat.

Salah satunya yaitu obyek wisata air terjun di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Desa Lantan memiliki sekitar enam air terjun. Salah satunya air terjun Loang Tune, begitu masyarakat setempat menyebutnya. Obyek wisata ini terletak di Dusun Pemasir Desa Lantan.

“Ada sekitar enam air terjun. Yang dekat dari sini, air terjun Loang Tune,” sebut Risnawati, warga setempat, Minggu (07/10).

Dikatakannya, dinamakan air terjun “Loang Tune”, konon dulu ada lubang tune (jenis hewan reftil) cukup besar di sekitar air terjun.

Air terjun ini tidak jauh dari pemukiman warga. Waktu tempuh untuk bisa sampai ke lokasi, tidak lebih dari 3 menit, dengan berjalan kaki. Melewati jalan setapak yang ada persawahan warga.

Pantauan lombokjournal.com, air terjun ini masih cukup alami dengan ketinggian kurang lebih 17 meter dari permukaan tanah. Namun di sayangkan, belum memilki fasilitas memadai.

Misalnya; tempat buang air besar (WC), berugak dan lain lain,  serta disekitaran air terjun belum tertata rapi dengan baik serta belum maksimal.

Padahal, air terjun ini sangat di harapkan terutama oleh para pemuda Pemasir,  sebagAi sumber pendapatan sekaligus memberikan manfaat ekonomis.

Hal ini terlihat dari usaha beberapa pemuda yang telah mencoba membuat sejenis tempat duduk atau tongkrongan santai. Tujuannya, memanjakan pengunjung, meskipun terlihat belum tuntas.

Salah seorang pemuda, Long, mengatakan, dirinya bersama teman-temannya yang lain berharap agar air terjun “Long Tune” bisa dikenal oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu, mereka berusaha agar lokasi air terjun tersebut tertata rapi dengan baik.

“Pengunjungnya tidak terlalu ramai, mas. Tapi Alhamdulillah kemarin Jumat ada beberapa orang yang mengunjungi. Mungkin, belum dikenal dan lokasinya masih kita benahi bersama teman-teman yang lain”, ucap Long, sapaan akrabnya.

Obyek wisata pedesaan sebagai salah satu sumber daya dan menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat, agar benar-benar di perhatikan oleh pemerintah, baik pemerintah desa pemerintah kabupaten.

“Kita harpakan juga agar pemerintah, terutama pemerintah desa supaya menjadi perhatian soal obyek wisata desa. Salah satunya air terjun ini,” jelas Long.

“Keberadaan obyek wisata tersebut menjadi sia-sia. Jika tidak dikelola dengan serius dan maksimal,” tambahnya.

Selanjutnya dikatakan Long, sebab air terjun Loang Tune merupakan salah satu air terjun yang ada di Desa Lantan.

“Masih ada obyek wisata lainnya yang ada di Desa kami, dan air terjun ini salah satunya,” tuturnya.

Razak