Umum  

NTB Terima Mobil Pelatihan Untuk Tenaga Konstruksi

Wagub, H Muhammad Amin Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H,Muh. Amin secara simbolis menerima 1 unit MTU, di Hotel Golden Palace, Mataram, Kamis, (27/7). (Foto: Dok Humas NTB)

Mobile Training Unit (MTU) akan mendukung peningkatan kualitas dan keterampilan SDM bidang konstruksi sampai pelosok

Wagub H Muhammad Amin bersama peserta workshop (Foto: Dok Humas NTB)

MATARAM.lombokjournal.com — Satu unit Mobile Training Unit (MTU) atau unit pelatihan keliling diserahkan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dari Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR), Yusid Toyib

Serah terima pinjam pakai MTU itu sesaat setelah Dirjen Bina Konstruksi Kemen PU PR membuka kegiatan workshop regulasi dan kebijakan pola pembiayaan investasi infrastruktur bidang PUPR, di Hotel Golden Palace, Mataram, Kamis, (27/7).

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H,Muh. Amin secara simbolis menerima 1 unit MTU itu didampingi kepala Dinas PU Prov. NTB, Wedha Magma Ardi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Prov. NTB, Gusti Bagus Sugiartha.

MTU bisa dimanfaatkan memberi pelatihan on job training sampai ke pelosok, menghampiri tenaga konstruksi di lokasi pekerjaannya. Pelatihan keliling mendukung kebijakan Pemrov NTB dalam menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan generasi muda, termasuk di bidang usaha jasa konstruksi.

Dalam sambutannya, Wagub mengatakan pentingnya infrastruktur bagi NTB sebagai provinsi di wilayah timur yang menjadi pintu gerbang pariwisata dan penyangga pangan nasional. Infrastruktur yang memadai, makin membantu percepatan pembangunan.

“Target pemerintah berinvestasi di bidang infrastrukutur merupakan hal yang sangat urgent dan tidak beresiko,” kata wagub..

Layaknya di daerah lain, di NTB pun keterpenuhan Infrastruktur dasar menjadi tolak ukur  berhasil tidaknya penbangunan.

Terkait pemenuhan dasar. Wagub Amin menyambut baik niat Kementerian PUPR yang memberi hak pinjam pakai unit MTU. “Saya harap  MTU ini nantinya dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang bina konstruksi,” kata wagub.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen bina konstruksi Kemen PU PR, Ir Yusid Toyib mengatakan, pekerja terampil dan “qualified” menjamin kesuksesan dan keberhasilan. NTB sebagai salah satu Provinsi yang giat menggalakkan pembangunan infrastruktur, membutuhkan tenaga kerja konstruksi yang terampil dan bersertifikat yang memiliki pola kerja efektif.

MTU diharapkan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola kerja efektif dan efisien pada tenaga kerja konstruksi.  Ini akan memberikan hasil optimal pada pembangunan infrastruktur.

“Pembinaan melalui MTU juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM generasi muda yang siap menghadapi tantangan kehidupan kerja,” kata Yusid Toyib..

Persaingan dunia kerja dengan dunia luar makin keta. Tenaga kerja yang datang ke Indonesia mereka adalah tenaga kerja yang terampil dan memiliki sertifikat atau telah diakui dalam suatu lembaga. “ari kita lawan dengan kompetensi, “ujar Yusid memberi semangat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Workshop, Direktur Bina Investasi Infrastruktur Dr.Ir Masrianto MT, melaporkan,  penyerahan pinjam pakai MTU antara lain bertujuan memberikan stimulus bagi stakeholder untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang konstruksi.

Workshop yang digagas Direktorat Bina Investasi Infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI, menghadirkan narasumber dari Kemendagri, Kemenkeu, Bappenas, Kemeterian PUPR dan Bappeda DKI Jakarta.

Peserta workshop terdiri dari Kepala Dinas PUPR kab/kota, penanaman modal se-NTB, unsur LPJK, Kadin dan Perguruan Tinggi.

AYA