Dengan aktifnya 7600 lebih Posyandu Keluarga, NTB dapat menuntaskan angka stunting dengan cepat
MATARAM,lombokjournal.com ~ Keberhasilan NTB dalam pembangunan kesehatan tak terlepas dari kinerja insan kesehatan.
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh insan kesehatan di Provinsi NTB.
Hal itu disampaikannya saat menjadi Pemimpin Upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-58 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Mataram pada Senin (14/11/22).
BACA JUGA: Tim Medis All Out Tangani Kesehatan Selama WSBK di Mandalika
“Terimakasih karena kekompakan, sinergritas, kerja keras serta komitmen teman-teman insan kesehatan di NTB, sehingga Provinsi NTB menjadi salah satu provinsi terdepan dalam hal pembangunan kesehatan di Indonesia,” ucapnya.
Ia bangga atas beberapa prestasi yang diraih oleh kinerja Dinas Kesehatan Provinsi NTB bersama dengan stakeholders terkait. Di antaranya Posyandu Keluarga dan menjadi Provinsi Pertama yang mendeklarasikan 3 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
“Apresiasi diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk program Posyandu Keluarga di NTB. Dengan aktifnya 7600 lebih posyandu keluarga, kita dapat menuntaskan angka stunting dengan cepat karena kita punya data stunting by name by address,” kata wagub.
Dengan berhasilnya Provinsi NTB menjadi yang pertama mendeklarasikan 3 Pilar STBM, ia berharap di tahun selanjutnya akan optimis mendeklarasikan 5 Pilar STBM.
Hari Kesehatan Nasional ke-58 mengangkat tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”.
Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat lndonesia.
Secara bersama bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi COVID-19. Sehingga masyarakat lndonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif agar lndonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
BACA JUGA: Event WSBK Beri Keberkahan untuk UMKM NTB
Di akhir kegiatan ini, Wagub NTB berkesempatan memberikan penghargaan bidang kesehatan kepada daerah, instansi, dan individu yang dinilai berjasa dalam mendorong kesehatan masyarakat di NTB. ***