MATARAM – lombokjournal
Jemaah Calon Haji (JCH) dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memberangkatkan JCH sekitar 3000 orang dengan 50 pendamping. Jumlah keseluruhan, pemerintah Indonesia tahun ini kan memberangkatkan JCH sebanyak 157.115 orang dari 13 Embarkasi dan 387 kloter.
Sekretaris Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI Khazan Faozi, melaporkan itu pada Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si saat melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1437 H/2016 M Embarkasi Lombok, di Asrama Haji , Rabu (27/7).
Penyelenggaraan haji untuk kloter pertama tahun 2016 ini akan dimulai tanggal 9 Agustus 2016. Untuk Embarkasi Lombok diberangkatkan pada gelombang kedua.
”Alhamdulillah, untuk tahun 2016 ini ada perubahan rute penerbangan. Seluruh gelombang pertama akan diterbangkan langsung menuju bandara di Madinah,” jelas Khazan. Seluruh jamaah haji Indonesia akan melaksanakan Arba’in, tambahnya.
Sedang gelombang kedua atau kloter terakhir, diberangkatkan tanggal 5 September 2016 langsung menuju bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Kepulangan jamaah haji akan dimulai tanggal 17 September 2016 melalui bandara yang sama.
“Perubahan rute ini dimaksudkan agar lebih efisien biayanya, dan tidak mengurangi stamina para jamaah,” pungkasnya.
Wagub Bersyukur
Usai melantik, Wagub Muh Amin selain menyampaikan selamat bertugas pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), juga mensyukuri layanan penyelenggaraan umroh dan haji semakin membaik.
Wagub berpesan kepada PPIH Embarkasi Lombok, agar bekerja sesuai tugas dan makin meningkatkan pelayanannya selama pelaksanaan haji dan umroh. “Melayani jamaah haji dan umroh adalah salah satu bentuk pengabdian pada bangsa dan Negara, khususnya kepada Allah SWT,” kata wagub.
Pelantikan PPIH 1437 H/2016 M Embarkasi Lombok dihadiri Asisten Administrasi Umum dan Kesra, Drs. Bacharudin, M. Pd dan Kepala SKPD terkait.
Suk