Nilai Ekspor NTB Pada Akhir Tahun Meningkat

image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Ekspor NTB terbesar pada bulan Desember 2017 masih barang tambang/galian non migas

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pusat statistik ( BPS ) NTB merilis  Ekspor Impor periode Desember 2017 hingga 15 Januari 2018, di Aula Kantor BPS Provinsi NTB.

Kepala BPS Provinsi NTB, Ibu Ir. Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, Nilai Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Desember 2017 sebesar US$  158.378.320 mengalami peningkatan sebesar 147,02 persen jika dibandingkan ekspor bulan November 2017 yang bernilai US$ 64.116.826.

Ekspor pada bulan Desember 2017 yang terbesar ditujukan ke negara Philipina sebesar 68,26 persen, Jepang sebesar 31,01 persen dan Vietnam sebesar 0,23 persen.

Ia menambahkan, jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Desember 2017 adalah barang tambang/galian non migas senilai US$ 157.211.566 (99,26 persen); perhiasan /permata seniai US$ 465.238 (0,29 persen) dan ikan dan udang sebesar US$ 383.773 (0,24 persen).

Sedangkan Nilai impor pada bulan Desember 2017 bernilai US$ 2.935.760, nilai ini mengalami penurunan sebesar 54,67 persen dibandingkan dengan impor bulan November 2017 yang sebesar US$ 6.476.384.

Sebagian besar Impor berasal dari negara Korea Selatan (29,93%), Amerika Serikat (18,18%) dan Philipina (12,81%).

“Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah bahan bakar mineral (41,14%), mesin-mesin/pesawat mekanik  (29,73)  dan bahan peledak (10,73%),” terangnya

Nilai total ekspor NTB tahun 2017 sebesar USD 1.112.900.585, terdiri USD 1.098.394.291 konsentrat tambang non migas (98,7%) dan sisanya barang-barang lain sebesar USD 14.506.294 (1,3%)*.

Nilai total impor NTB tahun 2017 sebesar USD 73.823.567, terdiri dari bahan baku dan penolong USD 68.094.635 (92,24%), barang-barang modal USD 5.063.400 (6,8%), dan barang-barang konsumsi USD 665.532 (0,96%).

AYA (*)