Mensos akan meninjau layanan dukungan psikososial, dan juga mencairkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH)
LOMBOK BARAT.lombokjournal.com – Bencana gempa bumi yang berlanjut dengan penderitaam warga Lombok dan Mataram yang kembali diguncangan gempa berkekuatan 7 skala Richter, Minggu (19/08/2018) lalu, mengundang keprihatinan mendalam pemerintah.
Ungkapan empati serta untuk memberikan dukungan moril kepada korban terdampak gempa, Menteri Sosial Idrus Marham kembali bertolak menuju Lombok, Selasa (21/08/2018) pagi.
Dalam kunjungan bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat M. Zainul Majdi, dan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, Mensos dan Wapres dijdwalkan akan menggelar rapat koordinasi rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa.
Setelah itu, Mensos juga diagendakan akan menyapa pengungsi di Lombok Barat dan Lombok Utara. Di Lombok Barat, Mensos dan rombongan akan menyapa pengungsi di lokasi pengungsian Dusun Kakait, Kampung Bandung, Kecamatan Gunumgsari, Kabupaten Lombok Barat.
Mensos akan meninjau layanan dukungan psikososial, dan juga mencairkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk meringankan beban para korban, Mensos juga akan menyerahkan santunan kepada ahli waris bagi korban yang meninggal. Untuk membantu penanganan dampak bencana, Mensos juga menyerahkan mobil truk serbaguna.
Menjelang siang, Mensos dan rombongan bergerak menuju lapangan Menggala, Kecamatan Pemenang, untuk meninjau layanan dapur umum. Di sini, Mensos juga dijadwalkan menuju lokasi pendistribusian santunan ahli waris dan menyaksikan proses pencairan PKH di kantor Kecamatan Pemenang.
Mensos dijadwalkan masih akan berada di NTB sampai besok, Rabu (22/08). Besok, Mensos giliran akan menyapa para pengungsi di Lombok Utara.
Kegiatan Mensos direncanakan akan diawali dengan merayakan Hari Raya Iedul Adha dengan sholat Ied bersama masyarakat di Lapangan Tanjung, Lombok Utara.
AYA









