MATARAM – lombokjournal.com – Nasionalisme dan Marhaenisme jadi materi penting latihan pengkaderan Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) Komisariat Universitas Nadhlatul Wathan (UNW) Mataram. Selain mahasiswa UNW, kegiatan pengkaderan pada hari Sabtu (28/1), juga diikuti perwakilan mahasiswa IKIP Mataram.
Latihan Pengkaderan Tingkat Dasar GMNI yang bertema ‘Rekonstruksi Gerakan Melalui Kajian Ideologi Pancasila Pejuang Pemikir, Pemikir Pejuang’ itu diselenggarakan di Madrasah Aliyah Darul Ihlas Jantuk, Kecamatan Batukeliang, Lombok Tengah. Kegiatan ini merupakan kelanjutan program penerimaan anggota baru.
Rahman, S.sos, salah seorang alumni GMNI yang menyampaikan materi nilai dasar Nasionalisme berharap, mahasiswa bangga menjadi warga Negara Indonesia. “Penting kita menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri setiap warga Indonesia,” katanya.
Sedang Sudirman Haryanto, S.Pd, selain menyampaikan Marhaenisme, juga materi Manajemen Aksi dan Teknik Persidangan.
Beberapa materi lainnya yang diajarkan dalam latihan pengkaderan ini yakni Manajemen Organisasi, Analisis Sosial, Advokasi dan Pengorganisasian, Pengantar Filsafat dan Metode Berpikir Marhaenisme, Empat Kutub Ideologi, Sarinah, Pengantar Ilmu Politik Indonesia, ditambah materi Muatan Lokal.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars GMNI itu, dilanjutkan sambutan Ketua GMNI Komisariat UNW, Sofian Hasbullah, Ketua DPC GMNI Kota Matara, Anshory dan salah seorang alumnis GMNI, Satriawangse.
“Kegiatan pengkaderan ini dipadatkan, berlangsung sehari semalam,” kata Ketua Panitia, Alwan Jayadi pada Lombok Journal.
Shi