Makanan Olahan IKM Sesaot Sudah Rambah Perhotelan

Kepala Desa Sesaot, Yuni Hariseni; "Produk makanan dan jajanan seperti kripik, manisan buah, selai buah dari Sesaot sudah masuk di pasar minimarket dan hotel di Kota Mataram (Foto: Gra//Lombok Journal)

Produk industri kecil dan menengah (IKM) yang diproduksi masyarajak Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, sudah mulai diterima pasar perhotelan dan minimarket di Mataram dan Lombok Barat.

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com – – Produk-produk IKM itu seperti produk makanan olahan dari bahan buah-buahan lokal Sesaot, dan juga produk buah segar Sesaot.  Hal itu diun

Kepala Desa Sesaot, Yuni Hariseni saat menerima bantuan simbolik dari Ketua Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Hj Erica Zainul Majdi (foto: gra/Lombok Journal)

gkappkan Kepala Desa Sesaot, Yuni Hariseni.

Selain dijual di outlet masing-masing dan dijajakan di objek wisata pemandian Sesaot, produk produk juga sudah mulai masuk ke perhotelan dan minimarket.

Saat ini empat industri rumah tangga di Desa Sesaot sudah masuk perhotelan. “Dan produk-produknya sudah mulai diterima perhotelan dan minimarket,” kata Yuni, kepada Lombok Journal, Senin (6/2) di Lombok Barat.

Empat IKM itu antara lain, Marini, Ale-Ale, Maju Bersama, dan Cempaka. Produk berupa makanan dan jajanan seperti kripik, manisan buah, selai buah dan lainnya sudah masuk di pasar minimarket di Kota Mataram dan Lombok Barat.

“Untuk perhotelan juga sudah masuk di Hotel Santika Mataram dan beberapa hotel lain,” kata Yuni.

Yuni menjelaskan, semua produk IKM di Sesaot memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang menjadi potensi unggulan di desa seperti buah-buahan lokal Rambutan, Durian, Manggis, Pepaya, dan Pisang.

Namun, Yuni berharap agar kualitas produk IKM di Sesaot bisa ditingkatkan lagi.

Apalagi setelah pencanangan Kampung Kreatif Sekawan Sejati oleh Dinas Pariwisata dan BRI cabang Mataram yang melingkupi Desa Sesaot, Buwun Sejati, dan Pakuan.

“Kami harap dengan program ini masyarakat terutama IKM bisa diberdayakan baik dari sisi kualitas produk, kemasan, dan juga sistem pemasaran,” tukasnya.

gra