Umum  

Mahasiswa Yogya Tewas Saat Mendaki Rinjani

Taufik Budi Prasetyo (23), saat mendaki di Rinjani, ditemukan tak bernyawa, setelah tenggelam di pemandian Aik Kalaq (foto: Dok Ist)

Mahasiswa asal Bantul Yogyakarta,  Taufik Budi Prasetyo (23), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, setelah tenggelam di pemandian Aik Kalaq, di kawasan pendakian Gunung Rinjani Lombok. 

KTP milik Taufik Budi Prasetyo (23)

MATARAM.lombokjournal.com —  Apes yang menimpa Taufik terjadi pada hari Minggu (23/4) pukul 10.00 Wita. Saat itu  korban bersama dua rekannya, Muhammad Ali (20) dan Setyo Teguh (21) yang sebelumnya sudah sampai di kawasan Danau Segara Anak, kemudian menuju pemandian Aik Kalaq.

Korban bersama temannya kemudian mandi di Aik Kalaq usai berfoto bersama, namun korban tenggelam.

Data resmi pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyebutkan, korban bersama rekannya itu tercatat melakukan registrasi pendakian Gunung Rinjani pada Jumat (21/4) melalui pintu pendakian Sembalun, Lombok Timur.

“Korban dan dua rekannya tercatat dalam program pendakian yang direncanakan 3 hari 2 malam. Namun, korban meninggal dunia akibat tenggelam di Aik Kalaq,” kata Kepala Balai TNGR, Agus Budi Santoso, Selasa (25/4) di Mataram.

Dijelaskan, saat ini korban sedang dalam proses evakuasi dari Danau Segara Anak menuju Pos Resort Sembalun yang dilakukan oleh petugas Balai TNGR dan Tim Medis Edelweis Medical Help Center (EMHC).

“Rencana korban akan dilakukan Outopsi di RSUD Selong, Lombok Timur,” katanya.

AYA