Kunjungi Dahlan Iskan, TGB Diminta Siap Jadi Milik Indonesia

MAKAN SIANG. "Tuan Guru Bajang harus bersiap untuk tidak hanya menjadi milik Lombok atau NTB saja tapi menjadi milik Indonesia," kata Dahlan di rumahnya di komplek perumahan Sakura Regency Surabaya, Sabtu (22/07). (Foto: Dok Humas NTB)

Meski berlatar belakang ulama, TGB dipuji Dahlan Iskan karena juga kuat di manajerial pemerintahan

lombokjournal.com  – Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang terkenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) bertandang ke rumah mantan Mmenteri BUMN masa pemerintahan SBY, Dahlan Iskan, di komplek perumahan Sakura Regency Surabaya, Sabtu (22/07). Saat bertemu Dahlan, TGB mendapat sanjungan.

Menurut Dahlan Iskan, biasanya pemimpin berlatar belakang Ulama cenderung lemah di manajerial. “Berbeda dengan TGB, justeru menjadi sosok yang komplit,” ujar Dahlan.

Menurutnya, TGB selain kuat di sisi keagamaan, juga kuat di sisi manajerial. Terbukti dengan usia muda mampu memimpin selama dua periode dan mampu membawa NTB menjadi lebih baik dengan menurunnya angka kemiskinan di Provinsi NTB dari 25 persen awal tahun 2007/2008, menjadi 16 persen di awal tahun 2017 ini.

“Tuan Guru Bajang harus bersiap untuk tidak hanya menjadi milik Lombok atau NTB saja tapi menjadi milik Indonesia,” pintanya.

Menanggapi harapan bos Jawa Post Group tersebut,  TGB menyebut Dahlan Iskan sebagai tokoh nasional sangat mencintai NTB. Nyatanya sampai sekarang tetap memantau perkembangan pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Barat. Pertemuan silaturrahmi tersebut diakhiri dengan sholat zuhur berjamaah yang di Imami langsung oleh Gubernur TGB.

Kunjungan TGB menemui tokoh Nasional dan Wartawan senior tersebut, merupakan pertemuan silaturahmi biasa,  serangkaian kunjungannya memenuhi undangan sebagai narasumber dan silaturahim yang digelar para Tokoh Masyarakat dan sejumlah Organisasi kemasyarakatan di Wilayah Surabaya dan Jombang Provinsi Jatim (Sabtu-Minggu, 22-23 Juli).

Pertemuan singkat yang dihadiri beberapa sahabat Dahlan Iskan, menjadi ajang temu kangen kedua tokoh. Diselingi acara jamuan makan siang bersama, saat itu Dahlan Iskan  memuji  TGB sebagai  tokoh muda yang langka, dan sosok pemimpin yang komplit, memiliki kemampuan yang lengkap.

AYA