KEK Mandalika Peluang Besar Bagi UKM Olahan Makanan

Kasubdit Tanaman Pangan, Holtikultura, Perikanan dan Peternakan Kementerian Perdagangan, Andria Zubir SE, di Mataram, (Kamis 26/10). mengatakan, home industri yang punya produk akan sangat bagus dipromosikan ((Foto: AYA/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

KEK Mandalika juga membuka kesempatan untuk peningkatan perekonomian masyarakat pesisir

MATARAM.lombokjournal.com – Peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika oleh Presiden Joko Widodo baru-baru ini, dinilai menjadi peluang besar bagi pelaku usaha industri. Terutama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) olahan makanan.

Sebab itu perlu adanya kolaborasi antara pariwisata dengan pelaku usaha industri di NTB.

“Home industri yang punya produk akan sangat bagus dipromosikan di KEK tersebut,” ungkàp Kasubdit Tanaman Pangan, Holtikultura, Perikanan dan Peternakan Kementerian Perdagangan, Andria Zubir SE, di Mataram, Kamis 26/10).

Ia menyatakan, hal ini bisa berjalan dengan baik. Namun semua kembali pada pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.

KEK Mandalika membuka lebar pasar bagi mereka. Banyak wisatawan asing maupun nusantara yang akan datang ke kawasan tersebut. Mereka tentu ingin merasakan atau membawa sesuatu ke daerah asal mereka.

“Akan ada yang ingin mereka bawa dan rasakan dari NTB,” sambungnya.

Hal ini yang harus diperhatikan pemerintah setempat maupun NTB. Pemerintah dan pelaku usaha perlu menyesuaikan produk yang ingin dijual dengan selera wisatawan. Baik itu wisatawan asing maupun nusantara.

Sebab itu, pemerintah khususnya Dinas Pariwisata perlu memetakan wisatawan yang datang ke KEK Mandalika nantinya.

“Apakah dari China, Malaysia atau justru lokal,” tukasnya.

Pemetaan tersebut untuk mempermudah pemerintah dan pelaku usaha industri menyajikan produk sesuai dengan selera wisatawan. Misalnya kunjungan lebih banyak wisatawan yang datang dari Eropa, maka produk olahan nantinya akan menyelipkan selera wisatawan tersebut.

Tentunya tanpa merubah keaslian dari produk tersebut.

“Sekarang tergantung pelaku usaha bagaimana memanfaatkan situasi itu,” pungkasnya

Kemendag sendiri diakui Andria sangat mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka.  Semua pelaku usaha diberikan kebebasan untuk berinovasi dengan produk yang akan dihasilkan.

Terlebih lagi saat ini merupakan era persaingan yang cukup ketat. Para pelaku usaha harus terus berinovasi menghasilkan produk terbaik untuk dijual.

Hadirnya KEK Mandalika juga membuka kesempatan untuk peningkatan perekonomian masyarakat pesisir. Mereka bisa mengembangkan usaha beberapa komoditi perikanan dan kelautan.  Seperti sea food hingga olahan rumput laut.

Banyaknya wisatawan yang hadir membuat penghasilan mereka semakin meningkat.

“Dampaknya sangat bagus dan besar bagi mereka kelak,” pungkasnya.

AYA