MATARAM – lombokjournal.com – Bukit Malimbu yang masuk wilayah Lombok Utara, lokasinya sekitar 10 Kilometer sebelah utara Pantai Senggigi, ideal untuk menikmati keindahan panorama laut, terutama saat sunset. Tapi jalan pinggir pantai Malimbu itu ada tanjakan curam.
Kecelakaan bus berpenumpang 28 wisatawa dari Cirebon, hari Sabtu (28/1) sekitar pukul 10.00 Wita, yang terperosok ke jurang sedalam tujuh meter, bukan yang pertama terjadi. “Pernah ada kendaraan minibus juga tak bisa naik ke tanjakan dan terulling, tapi supirnya bisa mengendalikan, hanya mundur menabrak dinding bukit,” cerita Krisna, yang pernah bekerja sebagai guide..
Bagi bus wisatawan dari luar daerah, perlu diingatkan perlu hati-hati bila melintasi Malimbu, yang biasanya menuju Bangsal untuk menyeberang ke Gili Air, Gili Meno atau Gili Terawangan
“Kalau kondisi kendaraan kurang prima, dan supirnya belum pernah melwati jalan Malimbu, harus hati-hati,” kata Krisna meningatkan.
Bukit Malimbu termasuk salah satu kebanggaan Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berjarak kira-kira 24 km dari kota Mataram, kurang lebih perjalanan satu jam dengan menggunakan mobil.
Bukit Malimbu yang menghadap pantai itu bisa menjadi pilihan utama untuk menikmati pemandangan sunset di Pulau Lombok. Panorama sunset lebih sempurna bila langit dalam keadaan cerah. Beberapa guide menuturkan, tempat ini menyuguhkan panorama spesial, yang tidak ditemukan di tempat lain.
Dari tempat ini bisa dilihat dua gili (pulau kecil) yang paling terkenal, yaitu Gili Trawangan dan Gili Meno dari kejauhan, dengan latar belakang sunset. Apalagi samar-samat tampak Gunung Agung di Bali, perpanduan itu merupakan lukisan alam yang indah.
Bukit Malimbu sering dipakai tempat berkumpul berbagai komunitas, misalnya komunitas sepeda, motor gede atau vespa.
Rr