Kata TGB, Besar Pahalanya Mendidik Generasi Muda Sebagai Tahfidz Al Quran

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyampaikan tausyiah saat didaulat dalam acara ‘Ngaji Bareng TGB’ di Ponpes Masyithoh, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/07). (Foto: Dok Humas NTB)

Salah satu Investasi yang besar ganjaran atau pahalanya yaitu mendidik generasi muda sebagai Tahfidz Al Quran atau Hafidz Quran atau penghafal Al Quran

lombokjoournal.com –

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi didaulat dalam acara ‘Ngaji Bareng TGB’ di Ponpes Masyithoh, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto,  Jawa Timur, Sabtu (22/07).

Pimpinan  Ponpes Masyithoh Mojokerto, KH. Abdul Wahid Rozak, menganggap kesyukuran dan kehormatan luar biasa bagi Ponpes yang di pimpinnya, bisa menyelenggarakan acara ngaji bareng dengan tema “Hidup bahagia barokah Al Quran” itu.

Para siswa/siswi atau santrinya akan mendapatkan motivasi langsung dari TGB tentang teknik dan cara mempejari dan memahami Al Qur’an.

“TGB adalah Tokoh pemimpin yang Hebat, beliau seorang Gubernur yang juga Hafiz AlQur’an, patut dijadijan contoh dan diteladani,” kata Kyai Abdul wahid Rozak yang berharap TGB memotivasi para siswa/siswi agar bersemangat mendalami kandungan ayat ayat suci Al Qur’an

Kedatangan TGB di Mojokerto, disambut antusias pimpinan Ponpes bersama para pengajar/ustadz dan ratusan  siswa siswi di Ponpes Masyitoh.

Dalam tausyiahnya, TGB mengagumi kiprah Ponpes yang dipimpin KH Abdul Wahid Rozak. Nama Masyithoh, merupakan nama  seorang wanita yang hidup pada Zaman Fir’aun, terkenal dengan keteguhannya menjaga iman.

Demikian pula semangat Ponpes Masyithoh, salah satu lembaga pendidikan Tahfidz Qur’an yang mencetak generasi yang akan menjadi kekuatan untuk menjaga Al Qur’an.

“Kalau mau berinvestasi maka carilah Investasi yg paling panjang bahkan tidak terputus selama lamanya,” pesan TGB.

TGB menegaskan, siapa yang menjaga dan menghafal Al quran akan dijauhkan dari tempat tempat yang dilarang. Karena Al Quran sebagai penjaga dan benteng diri dari segala keburukan dan maksiat.

“Jika 144 surah atau 30 juz dalam Al Quran di hafal maka makin kokoh benteng dalam diri kita,” tegasnya.

TGB juga mengingatkan para jamaah, generasi yang kita butuhkan ke depan tidak hanya yang pandai berhitung, tapi generasi yang menegakkan amar makruf nahi munkar.

“Setiap huruf dalam Al Quran mendapat ganjaran 10 kali kebaikan. Tidak hanya untuk anaknya yang hafal Quran, tapi juga orang tuanya meraih keberuntungan,” kata TGB.

AYA