Introspeksi Haul Wafatnya Maulana Syaik TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid

Tasyakkur Nasional HULTAH NWDI KE-81; "Momen tepat untuk merenung dan berintrospeksi."

PANCOR – lombokjournal

Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi mengajak instrospeksi dalam puncak acara Tasyakkur Nasional HULTAH NWDI KE-81. Acara itu sekaligus haul ke 19 wafatnya Almaghfurullah Maulana Syaik TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, ulama pendiri NWDI, NBDI dan NW.

NW.haulNWDI81
Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi

“Momentum haul atau ultah seorang tokoh, terkandung makna ungkapan rasa syukur, sekaligus kilas balik perjalanan tokoh itu,” kata Gubernur Majdi di Pancor Lomok Timur (7/8).

Menurut gubernur, momen seperti itu saat tepat untuk merenung dan berintrospeksi atas perilaku kita selama ini. ‘‘Sehingga kita bisa memperbaiki diri kita menjadi lebih baik,“ kata gubernur. Inilah inti peringatan haul, tambahnya.

Maulana Syaik TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dikenal sebagai ulama yang berjuang dan berkorban meletakkan dasar-dasar keimanan yang kuat. Dnagn tulus, hidupnya diabdikan memberikan pencerahan  kehidupan umat Islam, khususnya di Lombok.

Selama hidupnya Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Pancor, memberi tauladan membangun kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiah.

Dan itulah kunci keberhasilannya dalam membangun organisasi pendidikan dan dakwah Nadhlatul Wathan, yang tidak hanya penting bagi kemaslahatan angggotanya,tapi memiliki pengaruh positif besar di masyarakat.

Meneladani beliau termasuk dalam perkataan, perilaku, perbuatan, sikap, serta sifat terpuji yang didasarkan keteladanan Rasulullah.  “Rasulullah diutus menyempurnakan aklak yang mulia,” jelas gubernur.

KH. Said Agil Siradj
KH. Said Agil Siradj

Dalam acara ultah dan haul itu tampak hadir ulama, tokoh masyarakat dan kalangan TNI dan Polri. Selain Wakil Gubernur, H Muh Amin juga hadir Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama, KH Said Agil Siradj, yang ikut memberi sambutan

Dimeriahkan marching band

Sejumlah rangkaian kegiatan berlangsung dalam peringatan Ultah NW ke-81 di Pancor. Belasan rangkaian kegiatan pra hultah diselenggarakan dengan melibatkan pelajar dan masyarakat.  Selain itu, kegiatan akbar tahunan ini dirangkaikan dengan pembukaan Muktamar ke -13 NW di Lotim.

Dalam rangkaian kegiatan itu termasuk tahfidz ayat-ayat pendek, Lomba Ai-Daiyah dan Pildacil, Membaca Kitab Kuning. Ada juga lomba debat dan  pidato tiga bahasa.  Semua kegiatan itu menjadi refleksi perjuangan NW, NWDI maupun NBDI yang didirikan oleh Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.

Parade marching band dari berbagai sekolah tingkat MI/SD, SMP ikut memeriahkan puncak acara.

Rer