Kepada korban kebakaran Gubernur NTB memberikan bantuan, dan berpesan agar tabah menghadapi musibah
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah meninjau korban kebakaran di Lingkungan Karara, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Sabtu (16/04/22).
Menurut Sunardi (36), warga yang menjadi sasaran si jago merah, Gubernur NTB dengan sigap datang dan memberikan bantuan.
Sunardi beserta istri dan kedua anaknya dapat selamat dari kobaran api karena cepat menyelamatkan diri dan dibantu oleh warga.
Kebakaran yang terjadi di Lingkungan Karara, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, terjadi sekitar pukul 02.40 Wita Sabtu (16/04).
Api yang terlihat muncul dari atas genteng dan membakar seluruh rumah, tidak sempat menyambar rumah lain di sekitar karena pihak pemadam kebakaran kota Bima dapat memadamkan api dengan cepat.
BACA JUGA: Gunung Tambora, Potensi yang Harus Dikelola
“Alhamdulillah tadi saya sempat dikunjungi Gubernur Zulkieflimansyah. Saya menyampaikan ucapan terima kasih telah membantu dan mengunjungi kami, bantuannya sangat membantu sekali,” kata Sunardi sambil terbata-bata meneteskan air matanya.
Pria asli Jawa Tengah yang berprofesi sebagai penjual bakso, yang baru 3 bulan mengontrak rumah warga Kota Bima ini mengakui, sejak kebakaran terjadi hingga pagi, hanya Gubernur NTB orang pemerintah yang memberikan mensuportnya.
“Bapak Gubernur sempat berpesan agar sabar dan tabah menghadapi musibah ini, namun sangat menyentuh dan membekas di hati saya pak,” ucapnya.
Apalagi, dikunjungi di tengah duka dan musibah yang dialami, seluruh harta benda dan usahanya ludes dalam hitungan jam.
“Kerugian saya sekitar 100-150 juta rupiah, termasuk 2 unit motor dan penggilingan mi dan alat usaha lainnya,”ungkapnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang terbakar, Warga Kota Bima, Parto mengapresiasi rasa simpati dan kepedulian Gubernur NTB.
BACA JUGA: Pesona Khazanah Ramadhan Perkuat Branding Pariwisata NTB
“Tadi beliau mengunjungi korban Sunardi, dan memberikan bantuan,” kata pria berkumis tersebut.
Ia yakin Pemerintah Kota Bima juga akan turun ke lokasi untuk meninjau rumahnya.***