Festival Desa Inovatif, Menggelar Inovasi Di Desa NTB

Banyak ditemukan kegiatan-kegiatan inovatif yang dilakukan atas inisiatif masyarakat di edesaan yang belum diketahui khalayak (Sumber : www.desainovatif.com)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Festival Desa Inovatif, yang menjadi wadah pertukaran pengetahuan dan inovasi yang tumbuh dan berkembang di Desa-Desa yang ada di NTB

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dukcapil NTB, Rusman. (foto: Yat)

MATARAM.lombokjournal.com  —  Festival Desa Inovatif akan digelar di Taman Budaya NTB di Kota Mataram, pada 30-31 Maret 2017 mendatang.

Festival tersebut diharapkan menjadi model pengelolaan pertukaran pengetahuan dan inovasi guna mendorong kemajuan pembangunan di desa, menuju NTB sebagai destinasi wisata pengetahuan dan inovasi di tanah air.

“Festival Desa Inovatif ini lahir dari hasil diagnosa yang dilakukan oleh pelaku program Generasi sehat dan cerdas di beberapa wilayah di NTB, ” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas PMPD-Dukcapil) Provinsi NTB, Rusman, Kamis (9/3) di Mataram.

Menurut Rusman, berdasarkan diagnosa ternyata banyak ditemukan kegiatan-kegiatan inovatif yang dilakukan atas inisiatif masyarakat.  Termasuk Pemerintah Desa, Kecamatan maupun Kabupaten terutama inovasi dalam mengembangkan kegiatan Pelayanan Sosial Dasar (PsD) pendidikan dan kesehatan.

“Meski begitu, kegiatan-kegiatan tersebut (yang inovatif) hanya berseliweran di desa-desa, atau bahkan hanya di benak para pelakunya, belum diketahui oleh khalayak, karena belum dikelola dengan baik,” katanya.

Melihat potensi tersebut, Pemprov NTB melalui Dinas PMPD-Dukcapil, bekerjasama dengan Generasi, mencoba mengembangkan sebuah model pengelolaan inovasi yang ada.

Festival Desa Inovatif, papar Rusman,  merupakan tahapan kegiatan yang tak terpisahkan dari atas model pengelolaan pengetahuan dan inovasi yang coba dilakukan ini.

YAT