Enam Pasangan Kepala Daerah Dilantik Gubernur,  dari Sumbawa Tunggu Keputusan MK

Setelah sukses menyelenggarakan IATC dan WSBK
Lalu Gita Aryadi

Pelantikan enam pasangan Kepala Daerah itu hanya dihadiri Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, bersama istri, tentu dengan menerapkaan menerapkan protokol Covid

MATARAM.lombokjournal.com

Pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2020 akan berlangsung di Kota Mataram akan dilakukan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., di Kota Mataram yang menjadi ibukota Provinsi NTB, di gedung Graha Bhakti Praja Jumat (26/02/21).

Dari tujuh pasangan Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak 2020, hanya enam pasangan Kepala Daerah terplih yang akan dilantik pada hari Jum’at tanggal 26 Februari mendatang.

Masing-masing adalah Walikota/Wakil Walikota Mataram, Bupati/Wakil Bupati Lombok Utara, Bupati/Wakil Bupati Lombok Tengah, Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Barat, Bupati/Wakil Bupati Dompu dan Bupati/Wakil Bupati Bima.

Untuk Kepala Daerah terpilih dari Kabupaten Sumbawa belum bisa dilakuka pelantikan, dan masih akan diisi Penjabat Kepala daerah. Karena penyelesaian sengketa Pilkada Sumbawa masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

Penjelasan itu disampaikan Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si. Di Mataram. Menurutnya,  Pemprov NTB sudah bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pelantikan enam Kepala Daerah secara langsung di ibukota Provinsi NTB.

Dijelaskan, pelantikan enam Kepala Daerah itu akan dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.

Pelantikan enam pasangan Kepala Daerah itu hanya dihadiri Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, bersama istri, tentu dengan menerapkaan menerapkan protokol Covid.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) masing-masing daerah akan mengikuti acara pelantikan secara virtual.

Karena Kepala Daerah yang dilantik hanya enam pasangan Bupati/Walikota, maka sangat memungkinkan dilakukan pelantikan secara langsung, dengan jumlah tamu yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Sekda, berbeda dengan pelantikan yang berlangsung di provinsi besar seperti di Jawa yang pasangan Kepala Daerah yang akan dilantik mencapai jumlah puluhan.

“Kita hanya enam pasangan Kepala Daerah, terbatas juga yang hadir,’’ kata Sekda.

Rr