Ekspor NTB Bulan September 2018 Turun

Kepala Bidang Statistik Distribusi, Lalu Putradi, Senin (15/10) menejelaskan ekspor NTB turun pada bulan September (Foto; AYA/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Impor mengalami penurunan sebesar 69,33 persen, dibandingkan dengan impor bulan Agustus 2018 sebesar US$ 43.594.634

MATARAM.lombokjournal.com — Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan September  2018 sebesar US$ 43.504.228 mengalami kenaikan sebesar 29,67 persen dibandingkan ekspor  bulan Agustus 2018 yang bernilai US$ 33.548.833.

Badan Pusat statistik (BPS )NTB merilis  itu melalui Kepala bidang Statistik distribusi, Lalu Putradi, Senin (15/10).

Dikatakan, ekspor pada bulan September 2018 yang terbesar ditujukan ke Jepang ,  sebesar 65,21 persen, Cina sebesar 32,80 persen dan Amerika Serikat 1,30 persen.

Jenis barang ekspor  Provinsi NTB yang terbesar pada bulan September 2018 adalah barang tambang/galian non migas  senilai US$ 42.554.274 (97,82 persen); ikan/ udang senilai US$ 306.249 (0,70 persen), daging dan ikan olahan sebesar US$ 155.438 (0,36 persen)  dan perhiasan/ permata senilai US$ 128.904 (0,30 persen).

Nilai impor pada bulan September 2018 senilai US$ 13.368.344. Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 69,33 persen, dibandingkan dengan impor bulan Agustus 2018 sebesar US$ 43.594.634.

Sebagian besar Impor berasal dari negara Jepang (47,42%) dan Amerika Serikat (17,44%).

“Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah Karet dan Barang dari Karet (53,49%), Mesin-mesin/ pesawat mekanik (23,33%), Bahan bakar mineral (7,07%), serta Kendaraan dan bagiannya (6,17%),” jelas Lalu Putradi.

AYA