Disiapkan Satgas Rinjani Bersih, Tangani Menangani Sampah di Rinjani

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Fauzal. bersama dengan Balai TNGR serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi melaunching Satgas Rinjani Bersih, Senin (24/7) di kantor Dinas Pariwisata NTB. (foto: AYA/Lombok Journal)

Penanganan Sampah di Gunung Rinjani yang tak pernah beres, sekarang dibentuk Satgas Rinjani Bersih

MATARAM.lombokjournal.com — Secara rutin Satgas Rinjani Bersih membersihkan empat titik, mulai dari Plawangan, areal danau, pintu masuk Sembalun, dan pintu masuk Senaru yang merupakan titik awal pendakian.

Itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Fauzal.  Pihaknya bersama dengan Balai TNGR serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur resmi melaunching Satgas Rinjani Bersih, Senin (24/7) di kantor Dinas Pariwisata NTB.

Faozal mefokuskan dan menyelesaikan masalah tata kelola destinasi khususnya gunung Rinjani “Untuk permasalahan sampah di Rinjani, sekarang sudah kita bentuk Satgas Rinjani Bersih untuk menyelesaikannya,” ucapnya.

Selain melakukan pembersihan sampah di Rinjani, Satgas nantinya akan elakukan colecting  sampah-sampah dan juga memberikan edukasi atau pemahaman terhadap semua pendaki tentang pentingnya menjaga kebersihan gunung Rinjani.

Nanti konsentrasi satgas ini akan dipusatkan di Pelawangan yang merupakan titik kumpul dari pintu Senaru dan pintu Sembalun. Sehingga potensi sampah dan kerusakan alam di situ sangat besar.

Selain di Pelawangan, tim satgas juga akan ditempatkan di areal danau. Karenatujuan akhir semua pendaki pasti menuju danau, sehingga potensi sampah juga sangat besar terjadi.

Untuk menunjang kinerja tim satgas, Dinas Pariwisata NTB akan memberikan tunjangan atau reward kepada personil tim satgas. “Tim satgas ini hanya bekerja untuk mengumpulkan sampah saja, untuk evakuasi turunnya sampah akan dilakukan oleh TNGR,” katanya.

Kasubag TU TNGR, Mustafa Imam Lubis sangat mendukung program pembentukan Satgas Rinjani Bersih oleh Dinas Pariwisata tersebut. Ini merupakan kabar baik bagi proses pembersihan gunung Rinjani yang memang selalu memiliki masalah sampah yang sulit untuk ditanggulangi setiap tahunnya.

“Mudah-mudahan dengan dibentuknya satgas ini, bisa menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang ada di Rinjani khususnya masalah sampah,” harap Imam Lubis.

AYA