Tokoh  

Di Pancor, Surya Paloh Sebut NKRI Mahakarya Pendiri Bangsa

H. Surya Paloh saat memberi Kuliah Umum Kebangsaan di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) NW Pancor, Sabtu (15/12) sekitar pukukl10.00 Wita (Foto; Razak/Lombok journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Diingatkan, bangsa Indonesia hatus mempertahankan dan menjaaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa kecuali

LOTIM.lombokjournal.com – Saat menyampaikan Kuliah Umum Kebangsaan di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) NW Pancor, Sabtu (15/12) sekitar pukukl10.00 Wita, H. Surya Paloh, mengajak para santri dan santriwati dan jamaah NW tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu menyebut Negara Republik Indonesia merupakan sebuah maha karya yang berasal dari ide-ide besar para pendiri bangsa.

“Para pendiri bangsa melahirkan satu pemikiran besar. Hal itulah yang menjadi kekuatan kita dalam membangun bangsa kedepan yaitu ideologi,” ucapnya di hadapan jamaah NW.

Menurut Surya Paloh, suatu bangsa akan cepat hancur jika tidak memiliki ideologi yang kuat.

“Bangsa yang tidak mengindahkan ideologi dan tidak memiliki ideologi, amat sukar dipastikan keberlangsungan akan berlangsung lama,” ujarnya.

Katanya, para pendiri bangsa juga melahirkan suatu alat sebagai pemersatu yang dinamakan Bineka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia terdiri dari bukan hanya satu suku, bukan hanya satu agama, namun sangat beragam.

“Bineka Tunggal Ika itu yang memberikan penegasan, perbeda-beda namun satu jua. Itulah Indonesia,” ungkap Surya Paloh. Sampai hari ini diakui Pancasila itu sebagai ideologi, sebagai falsapah hidup, pandangan hidup kita, tambahnya.

Lebih lanjut Surya Paloh menegaskan, tanah Indonesia yang sangat subut telah memberikan dan mendatangkan manfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Singkong yang kita tanam, singkong yang tumbuh. Pohon karet yang kita tanam, karet yang tumbuh. Sawit kita tanam, sawit yang tumbuh,” terang Surya Paloh.

Diingatkan, bangsa Indonesia hatus mempertahankan dan menjaaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa kecuali.

“Tidak ada NKRI tanpa Pancasila, dan tidak ada Pancasila tanpa NKRI,” ingatnya.

Disamping memberikan Kuliah Umum, Surya Plaoh juga berziarah ke makam pahlawan Indonesia sekaligus pendiri organisasi Nahdlatul Wathan di NTB.

BACA JUGA ; TGB Sebut Surya Paloh Sebagai Tokoh bangsa, Ini Alasannya

Ia ditemani oleh mantan Gubernur NTB dua periode, Muhammad Zaenul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Ketua DPW NasDem NTB, H. Muhammad Amin dan politisi NasDem lainnya.

Razak