Dalam acara debat ini setiap Tim Sukses boleh mengganti Nara sumber (Narsum)-nya pada tiap session
MATARAM.lombokjournal.com — Tiga tim sukses pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari parpol membeberkan visi misinya. Penyampaian visi misi yang dikemas dalam debat para timses ini diinisiasi oleh Get tv, M16 dan Dela Sirra Cafe, berlangsung di De la Sirra Cafe Mataram, Kamis (01/03) malam.
Tiga timses yang membeberkan visi misi di antaranya dari paslon Suhaili-Amin yang di wakili oleh Hasan Masat, paslon Ahyar-Mori di wakili oleh Erwin Afandi dan paslon Zul-Rohmi yang di wakili oleh Astar Hadi.
Hasat Masat dalam pemaparannya menjelaskan, visi misi pasangan Suhaili-Amin sangat komplit menyentuh semua sektor riil dan informal. Dimana pendidikan, lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan rakyat serta kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui industri pariwisata berbasis masyarakat.
Paslon Ahyar-Mori yang diwakili Erwin menjelaskan, majunya Ahyar-Mori untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan TGB. Kinerja TGB dianggap sukses namun beberapa sektor masih perlu peningkatan.
Sama seperti Hasan Masat, Erwin juga memaparkan sejumlah sektor riil dalam pembangunan di NTB perlu ditingkatkan lagi.
Timses terakhir ya memaparkan visi misi paslon Zul-Rohmi, diwakili Astar Hadi.
Menurut Astar, paslon Zul-Rohmi merupakan paslon yang mengakomodir gender. Majunya Rohmi mewakili perempuan, merupakan loncatan politik yang besar di saat gender belum terlalu luas mendapatkan ruang politik.
Selain itu Astar menegaskan Zul-Rohmi mempunyai visi misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pakem yang sudah di letakan oleh TGB, kata Astar, akan semakin diperkuat dengan program yang akan dilakukan oleh paslon Zul-Rohmi.
Timses dari paslon Independent yakni Ali Sakti tidak hadir dalam acara ini.
Hal menarik lainnya, dalam acara debat ini setiap Tim Sukses boleh mengganti Nara sumber (Narsum)-nya pada tiap session. Di session kedua misalnya, Ketiga Tim Sukses para Paslon kompak mengganti Narsumnya.
Session Ketiga saat materi debat, Zul Rohmi mengganti Formasi Narsumnya.
“Ini gaya baru debat publik agar masing masing Tim Sukses punya kesempatan sama menyampaikan ide dan gagasan secara kolegial,” ujar Host acara ini Bambang Mei F, yang juga direktur Mi6 akrab disapa didu.**
Me