Indeks

Bupati Djohan: Target Dua Minggu, 70 Ribu Warga KLU Divaksinasi

H. Djohan Sjamsu
Simpan Sebagai PDFPrint

Untuk mendukung kesiapan NTB menyambut event MotoGP, Bupati Djohan berharap vaksinasi harus mencapai target maksimal, agar ribuan wisatawan bisa berkunjung ke KLU

SANTONG, KLU.lombokjournal.com ~ Bupati kabupaten Lombok Utara, H. Djohan Syamsu, S.H menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam rangka vaksinasi untuk mencapai target atau sasaran vaksinasi 70.000 jiwa di kabupaten Lombok Utara secara umum.

Kegiatan Vaksinasi daerah kabupaten Lombok Utara diharapkan bisa mencapai target maksimal, demi mendukung kesiapan daerah NTB khususnya kabupaten Lombok Utara dalam menyambut moment SuperBike Moto G.P di NTB.

BACA JUGA: Pusat Evakuasi Masyarakat Dibangun di Desa Santong Mulia

Djohan Syamsu selaku bupati saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pusat Evakuasi Masyarakat (PEM) di desa Santong Mulia, Kecamatan Kayangan menjelaskan, kegiatan vaksinasi sangat diharapkan bisa berjalan lancar demi bangkitnya perekonomian di kabupaten Lombok Utara.

Selain itu dengan adanya event MotoGP di NTB tentu akan menggaet banyak wisatawan asing yang mengunjungi daerah NTB, terlebih juga Kabupaten Lombok Utara.

Sehingga target vaksinasi masyarakat kabupaten Lombok Utara diharapkan bisa segera mencapai target maksimal ketika wisatawan asing mulai berdatangan ke daerah NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Utara.

“Saya sudah rapatkan beberapa hari kemarin bahwa target kita dua minggu ini 70.000 sudah divaksin, sehingga masyarakat KLU ini 130.000 dari 180.000 sasaran, sudah divaksin. Karena kita akan menyambut event MotoGP dan tentu ribuan wisatawan akan datang ke daerah kita dan kita bisa siap menyambut hal tersebut.” kata Bupati Djohan, Kamis (07/10/21).

Kemudian dijelaskan, penurunan anggaran daerah mencapai 300 milyar di tahun 2021 ini, karena dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga penurunan ini mempengaruhi upaya percepatan pembangunan.

Sehingga yang sangat berpotensi menunjang hal tersebut adalah peningkatan sektor pariwisata dan pertanian, sehingga sangat didorong untuk percepatan target vaksinasi di Kabupaten Lombok Utara.

“APBD kita turun hingga 300 milyar pada tahun 2021 ini, ditambah lagi dengan pendapatan asli daerah yang tadinya 250 milyar, sekarang menjadi 100 milyar, sehingga ini menjadi persoalan daerah.” jelas Bupati Djohan.

Djohan Syamsu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait terhambatnya percepatan pembangunan daerah di masa pandemi.

BACA JUGA: Pelatihan Mendogeng untuk Tumbuh Kembang Anak

Kendati begitu H. Djohan Syamsu menyampaikan suka citanya atas predikat zona hijau untuk daerah Kabupaten Lombok Utara.

“Saya minta maaf kepada saudara-saudara sekalian, masyarakat saya khususnya di Kecamatan Kayangan ini. Belum banyak yang bisa saya lakukan dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan cek terkhir saya bahwa hari ini kita sudah zona hijau, tapi kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan tentunya selalu menggunakan masker,” kata Bupati Djohan.

Han

Exit mobile version