Indeks

BPJS Kesehatan Akan Siapkan Data Yang Akan Menerima Vaksin Corona Gratis

M Iqbal Anas Ma'ruf
Simpan Sebagai PDFPrint

Pemerintah akan memperoleh 30 juta dosis vaksin dari perusahaan G42 asal Uni Emirat Arab (UEA) dan perusahaan Sinovac asal Cina pada akhir tahun 2020

lombokjournal.com —

JAKARTA :   BPJS Kesehatan siap mendata para peserta yang akan mendapat vaksin gratis, dengan arahan.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir,

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, akan ada 30 juta dosis vaksin yang akan diperoleh pemerintah dari perusahaan G42 asal Uni Emirat Arab (UEA) dan perusahaan Sinovac asal Cina pada akhir tahun 2020.

Tentang data peserta BPJS Kesehatan yang akan menerim vaksin gratis itu, pihak BPJS Kesehatan akan menyiapkan datanya.

“Kalau soal data peserta, BPJS Kesehatan sudah ada dan ready datanya. Semua data transaksi pelayanan kesehatan program JKN-KIS ada di BPJS Kesehatan,” kata Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf saat dihubungi.

Selain itu, rencananya, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional akan mengambil sejumlah langkah strategis di sektor kesehatan untuk mencegah penyebaran virus dan penanganan dampak pandemi Covid-19 pada 2021.

Salah satunya, memperkuat kerja sama dengan negara lain untuk memperoleh vaksin lebih banyak lagi.

BPJS Kesehatan Menyiapkan data

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan siap menyiapkan data para peserta yang akan mendapatkan vaksin gratis.

Pemeritah sudah mempunyai rencana untuk pendistribusian vaksin Covid-19.  Bagi peserta BPJS Kesehatan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/08/20), menyatakan kesiapan pihak BPJS Kesehatan untuk menyiapkan data..

“Kalau soal data peserta, BPJS Kesehatan sudah ada dan ready datanya. Semua data transaksi pelayanan kesehatan program JKN-KIS ada di BPJS Kesehatan,” kata Iqbal.

Pemerintah akan memperoleh 30 juta dosis vaksin dari perusahaan G42 asal Uni Emirat Arab (UEA) dan perusahaan Sinovac asal Cina pada akhir tahun 2020.

BACA JUGA; Vaksin Coronaa Diberikan Awal 2021, Khusus Peserta BPJS Kesehatan Diberikan Gratis

Dua BUMN yakni PT Bio Farma dan PT Kimia Farma terus menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan China dan Uni Emirat Arab (UEA) terkait pengadaan vaksin.

Kalau satu orang memerlukan dua dosis, maka 15 juta orang yang akan divaksin di akhir 2020, kalau uji klinisnya berjalan dengan baik.

Rr

 

Exit mobile version