Bazar dan Kampung Ramadhan Sambut Ramadhan di Bumi Seribu Masjid

Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin SH. M.Si membuka kegiatan Bazar dan Kampung Ramadhan di jalan Udayana Mataram, depan Gedung Pendidikan Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Kamis (25/5) (Foto: Humas NTB)

Bazar dan Kampung Ramadhan yang diisi stand stand sembako, ta’jil, perbankan syariah dan stand ekonomi kreatif, mengawali rangkaian kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan menyambut tibanya bulan suci Ramadhan

MATARAM.lombokjournal.com — Bazar dan Kampung Ramadhan dibuka Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin SH. M.Si di jalan Udayana Mataram, depan Gedung Pendidikan Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Kamis (25/5)

Masyarakat diajak menjadikan Bulan Ramadhan sebagai sarana menjaga dan merawat kebhinekaan dan memberikan kesempatan bagi semua pemeluk agama menjalankan ibadahnya masing-masing.

Wagub mengatakan, saat ini Pemprov NTB memajukan beberapa sektor unggulan, seperti pariwisata dan pertanian. Sehari sebelumnya wagub menerima kunjungan 4 menteri di Sembalun. Kunjungan itu untuk membangun sentra bawang putih di Sembalun yang sempat jaya.

“Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat membangun Provinsi NTB,” kata wagub seraya berharap kegiatan bulan Ramadhan yang dikemas dalam Pesona Khazanah Ramadhan dapat membawa berkah.

Bazar bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif. “Berkembangnya ekonomi kreatif akan membuka peluang kerja bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi angka kemiskinan yang masih menjadi PR kita bersama,” pungkasnya.

Pembukaan Bazar dihadiri Sekda Prov. NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti, Ph.D, Ketua BKOW Prov. NTB Hj. Syamsiah M. Amin, dan Kepala SKPD lingkup Prov. NTB.

Kepala Dinas Pariwisata, Faozal mengatakan, rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan Tahun 2017 akan berlangsung selama 25 hari. Di stand yang ada menyediakan kebutuhan warga yang mencari kebutuhan berbuka puasa. Sealain itu, ada stand ekonomi kreatif seperti fashion bagi yang ingin makin cantik dan gagah.

“Bazar diisi stand-stand yang menjual sembako dan ta’jil, stand perbankan syariah, dan stand ekonomi kreatif,” jelasnya.

AYA