Aset Wisata Lombok Utara Belum Dikelola Optimal

Salah satu Wisata Air Terjun Gangga di Lombok Utara, yang belum banyak disentuh Dinas Pariwisata

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Kabupaten Lombok Utara yang dikenal dengan mottonya Tioq Tata Tunaq memiliki banyak objek wisata. Wisata alam sebagai salah satu kekayaan pariwisata, membuktikan Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia. Lombok Utara menyimpan segudang potensi alam yang elok, mempesona dan eksotis. Sayangnya, masih banyak aset wisata yang belum dikelola optimal

air terjun Lesong
air terjun Lesong

Salah satu potensi wisata yang dapat memberikan nilai plus bagi dunia pariwisata kabupaten dayan gunung adalah air terjun Lesong (baca: temponan lokok lesong-orang utara biasa menyebutnya). Objek wisata ini masih sangat alami dan airnya jernih kebiru-biruan. Ketinggian air terjun ini mencapai 120 meter dan debit airnya turun melambai menyusuri lempengan batu yang melekuk tinggi dan merona.

Air terjun lesung terletak di Dasan Bangket Desa Bentek Kecamatan Gangga, berjarak sekitar ± 3 km dari kampung pemukiman warga setempat. Air terjun Lesong adalah wisata alam yang elok sehingga bisa mengalihkan pandangan siapa pun yang memandanginya.

Dari pantauan lombokjournal saat menyisir objek wisata ini, ternyata pemandangan alamnya elok berseri serta mempesona. Airnya jernih sebening embun pada pagi hari. Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wisata ini belum oleh wisatawan domestik pun banyak dikenal apalagi wisatawan mancanegara.

Penasaran dengan rona-rona kepesonaannya, lombokjournal kemudian mencari informasi yang rinci mengenai wisata ini dari warga setempat. Menurut penuturan Andre, warga setempat, air terjun Lesong memberi keindahan tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya, sengaja atau secara kebetulan. Ojek wisata yang masih sepi dari kunjungan wisatawan ini memiliki keasrian yang indah nan berseri, cocok untuk refresing atau membuang kejenuhan karena kesibukan akibat seabrek pekerjaan.

Air terjun Lesong memang beda dibanding objek wisata sejenis lainnya. Sebab lokasinya di tengah jurang terjal dengan rona-rona pepohonan yang hijau alami, membatasi wilayah setempat dengan wilayah desa Genggelang.

Dari hasil penelusuran awak media ini, siapa pun yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini tidak usah ragu apalagi cemas karena jalannya bagus dan tidak memakan waktu banyak. Jarak tempuhnya kira-kira 10 km dari kota Tanjung bisa memakai kendaraan roda empat atau orda dua. Setelah sampai di Dasan Bangket Anda bisa meminta bantuan warga setempat. Selamat Mengunjungi…..!!!

djn