Ali BD Sambangi Gubernur, Katanya Cuma Silaturahmi

Bupati Lombok Timur, Ali Bin Dahlan bicara pada wartawan usai menemui Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi (Foto: AYA/Lombok Journal)

Bupati Lombok Timur, Ali Bin Dahlan yang mengaku akan maju dalam bursa Pilgub 2018 dari jalur idependen, tiba-tiba menemui Gubernur TGH M Zainul Majdi

MATARAM.lombokjournal.com — Ali Bin Dahlan menyambangi Gubernur NTB, TGB H Zainul Majdi di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis (15/6). Ditemui media usai menghadap gubernur NTB,  Ali BD enggan mengungkapkan maksudnya.

Namun dengan lugas Ali menegaskan, pertemuannya dengan gubernur sama sekali tak terkait dengan rencananya maju pada Pilgub mendatang. “Cuma silaturrahmi saja,” ujarnya.

Ali BD juga terang-terang mengaku tak akan berubah pikiran, dirinya tetap maju tanpa dukungan formal partai politik alias  jalur independen. Ia tak memungkiri ada partai besar yang menawarkannya, Ali BD mengaku tak menolak dukungan itu.

Namun ia tetap pada keyakinannya untuk memilih jalur independen.

“Kalaupun ada partai yang menawari tetap kita terima, tapi tetap independen yang kita pakai. Tetap kita masukan bahwa partai ini mendukung kita,” bebernya.

Lebih jauh, bupati yang dikenal sering membuat pernyataan kontroversial itu mengutarakan pemikirannya, untuk memajukan suatu daerah memerlukan waktu yang cukup panjang. Pembangunan NTB dinilainya sudah berjalan bagus, namun menjadikan daerah menjadi hebat tak hanya cukup hanya dengan memerintah 10 tahun lamanya.

“Kalau mau hebat perlu kerja panjang. Presiden menjabat 10 tahun saja belum cukup untuk bisa memajukan negeri,” ujarnya

Program kerja yang mumpuni merupakan syarat mutlak untuk memajukan daerah. Sayangnya, Ali BD belum mau membeberkan rencana programnya untuk meraih simpati masyarakat. Setengah bergurau dikatakannya, tidak ingin programnya ditiru kandidat lain maka ia pun masih merahasiakannya.

“Tentu punya program tapi saya tidak bisa menyebutkan prorgam saya,” kata Ali.

Tiap kandidat, menurutnya, pasti punya punya program berbeda. Namun sangat rentan ditiru pesaing politiknya bila dibocorkan visi dan misinya ke depan. Kalau bocor, bisa menjadi bumerang yang tidak menguntungkannya.

“Bahaya nanti itu hak paten saya. Nanti kalau udah pasarnya pilkada, baru kita berargumen,” kilahnya.

Ali BD mengaku sudah memiliki persiapan yang cukup mantap untuk maju di jalur independen.  Segala sesuatu sudah dipersiapkannya. Termasuk prosentase jumlah KTP yang diperlukan sebagai persyaratan maju di jalur independen.

“Saya sudah siapkan semuanya,” tandas Ali.

AYA