lombokjournal
Pembukaan acara Nutrition For Future Investment
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Hj.Erica Zainul Majdi membuka sekaligus menjadi keynote speech dalam acara Nutrition For Future Investment (NFFI) Expo, Kamis (14/4). Acara yang berlangsung di Atrium Lombok Epicentrum Mall ini mengangkat tema Better Nutrition For Better Nation dihadiri Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mataram H. Awan Darmawan, S. Pd, M. Kes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB drg. Eka Junaidi.
Erica menyampaikan investasi yang paling signifikan manfaatnya adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Jika manusianya sakit-sakitan, maka akan menjadi beban bagi Negara.
“Investasi tidak melulu tentang pembangunan infrastruktur tetapi investasi SDM. SDM yang tidak sehat akan menjadi beban bagi negara. Padahal SDM yang sehat dapat berkontribusi pada pembangunan NTB. Semoga acara ini dapat bermanfaat untuk menghasilkan generasi muda NTB yang sadar gizi dan sehat lahir batinnya,” pungkasnya. (Biro Humas Prov NTB)
Bertemu Mantan Deputi Kapolri
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima mantan Deputi Kapolri Bidang Operasi (Deops) Mayor Jenderal Polisi (Purnawirawan) I Gusti Made Putera ,di ruang kerjanya, Kamis (14/4/2016). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si dan Kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, ST, M. UM.
Putera Astaman memaparkan, Indonesia termasuk negara dengan penggunaan listrik yang masih rendah, yaitu sekitar 700 kilowatt per kapita. Potensi desa masih belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan PLTS, apalagi Indonesia adalah negara khatulistiwa yang sangat mudah untuk menerapkan PLTS.
“Jika 1 desa menghasilkan 0,25 megawatt, maka 600 desa di NTB yang mengelola PLTS akan menghasilkan 120 megawatt. Tentu saja hal ini akan membantu kebutuhan listrik NTB,” tambahnya.
Dengan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang dapat melakukan berbagai macam usaha, termasuk pengelolaan PLTS, maka akan memaksimalkan potensi desa dan dapat mensejajarkan PLTS Indonesia dengan negara lain. Oleh karena itu, Pemda harus memotivasi dan memfasilitasi pengelolaan BUMDES agar dapat bekerja optimal.
Menanggapi kunjungan tersebut, Gubernur akan mendiskusikan secara internal dengan pihak terkait dan akan melakukan kajian untuk menindaklanjuti usulan tersebut. “Saya akan berkoordinasi dengan Asisten 2 untuk mengkaji usulan tersebut,” pungkas Gubernur. (Biro Humas Prov NTB)