Partisipasi politik perempuan dan pemilih pemula dalam memberikan pilihannya, salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan politik
MATARAM.lombokjournal.com – Kaum perempuan dan pemilih pemula diharapkan tidak golput dan apatis terhadap Pemilukada Gubernur NTB 2018 mendatang.
Hal ini diungkapkan salah seorang Cawagub NTB, Siti Rohmi, dalam siaran persnya, Minggi (21/01). Diharapkannya, agar PilGub NTB 2018 tingkat partisipasi pemilih meningkat secara signifikan.
Dengan demikian legitimasi dan mandat politik Cagub dan Cawagub NTB terpilih makin kuat di mata masyarakat . Masyarakat berhak menagih janji janji program dan mengawal jalannya pemerintahan agar berpihak kepada kepentingan rakyat.
Siti Rohmi mengutarakan, partisipasi politik perempuan dan pemilih pemula dalam memberikan pilihannya di bilik suara nanti, salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan politik.
“Zul-Rohmi sangat mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas,” kata Rohmi .
Paket Zul Rohmi dalam Pilgub NTB akan berusaha maksimal menyakinkan kaum perempuan dan pemilih pemula agar tidak salah dalam menentukan pilihannya.
“Zul Rohmi siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan pemilih pemula, jika diberi kepercayaan untuk memenangkan PilGub NTB,” ujar Siti Rohmi.
Siti Rohmi mengakui, paket Zul Rohmi kerap dibully dan diterpa berbagai isu terkait pencalonannya dalam kontestasi PilGub NTB ini.
Terlepas pro kontra, itu bagian dari atensi dan kepedulian warga masyarakat terhadap Zul-Rohmi. “meskipun cara yang dipakai terkesan stigmatis,” ungkapnya.
Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini mengimbau agar organisasi perempuan di NTB mengawal dan memberikan masukan kepada dirinya terkait isu dan permasalahan kaum perempuan dan anak. Sebab pasangan Zul-Rohmi ingin perempuan NTB bersatu padu menggalang solidaritas bersama.
Untuk itu , tambah Siti Rohmi , dirinya dibimbing, diarahkan dan dituntun untuk kebaikkan bersama dalam memberikan pencerahan kepada kaum perempuan dan pemilih pemula disemua strata sosial.” Mohon kiranya organisasi perempuan se NTB memberikan masukan terkait isu perempuan dan anak yang bisa segera direspon cepat oleh Zul Rohmi,” pintanya .
Siti Rohmi mengaku terbuka dalam menjalin komunikasi dan kerjasama secara moral dengan warga masyarakat. Prinsipnya, pasangan Zul-Rohmi ingin ada gerakan keswadayaan dari masyarakat dalam memberikan dukungan.
Diakuinya, dengan jumlah pemilih sekitar 3,9 juta dan luasan wilayah, pihak nya merasa tidak mampu menjelajahi dan menyambangi seluruh wilayah pemilihmya.
“Saya berharap relawan perempuan dan pemilih pemula bisa turut membantu menyakinkan kepada lingkungan sekitarnya plus minus Zul-Rohmi supaya fair,” tegas Siti Rohmi.
AYA (*)