Pengamanan 13 Gereja Ditingkatkan Selama Natal dan Tahun Baru

Kapolres Mataram, AKBP Muhammad mengatakan, sebanyak 217 personil gabungan akan diturunkan dalam Operasi Lilin Gatarin 2017, sejak 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 (Foto: AYA/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Sebanyak 217 personil gabungan akan diturunkan dalam Operasi Lilin Gatarin 2017, sejak 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2018

MATARAM.lombokjournal.com — 13 gereja di Kota Mataram akan ditingkatkan pengamanannya selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

Kapolres Mataram, AKBP Muhammad mengatakan itu saat ditemui di Mapolres Mataram, Rabu (20/12).

Muhammad mengatakan, sebanyak 217 personil gabungan akan diturunkan dalam Operasi Lilin Gatarin 2017, sejak 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2018.

“Personil gabungan yang terdiri dari Brimob, TNI serta instansi terkait ini akan kita siagakan selama perayaan Natal dan tahun baru 2018,” ujarnya.

Kapolres menuturkan, khusus di wilayah hukum Polres Mataram pihaknya akan membangun empat posko pengamanan dan posko pelayan. Dimana posko-posko tersebut akan didirikan di Simpang Kebon Roek, di Karang Jangkong, di Bartais dan di Narmada.

“Nantinya posko-posko ini yang akan mengamankan masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar selama perayaan Natal dan tahun baru tetap menjaga toleransi dan kerukunan antara umat beragama. Dia juga mengharapkan kepada para pengusaha agar tidak memaksa kariawannya untuk menggunakan atribut-atribut Natal.

“Kalau berbeda agama jangan dipaksa, kecuali dengan kemauannya sendiri. Hal ini kita tanggapi dengan serius dan akan kita atensi,” pungkasnya.

AYA