Presiden beri Pengarahan Pj Gubernur se Indonesia di IKN

Penjelasan Presiden Jolo Widodo, pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari keseluruhan

IKN Dibagun dengan konsep kota hutan bukan kota beton
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberi penjelasan usai mengajak berkeliling area istana untuk melihat perkembangan pembangunan pusat pemerintahan di Kawasan IKN, Selasa (13/08/24) / Foto : her
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pj Gubernur se Indonesia diundang Presiden Joko Widodo, diberi pengarahan terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

KALIMANTAN.LombokJournal.com Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, bersama dengan para pemimpin daerah se-Indonesia, mengikuti pengarahan dari Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/08/24).

BACA JUGA : Lima Proklim di NTB Raih Penghargaan dari Menteri LHK

Pj Gubernur se Indonesia mendapat pengarahan Presiden Jokowi di IKN
Pj Gubernur se Indonesia di IKN

Dalam kunjungan tersebut, para pemimpin daerah dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang mengajak mereka berkeliling area istana untuk melihat perkembangan pembangunan pusat pemerintahan di Kawasan IKN.

Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menyatakan kebahagiaannya dapat menyaksikan langsung kemajuan pembangunan di kawasan IKN.

 “Saya sangat senang, hari ini bersama para gubernur se-Indonesia, kami diajak oleh Pak Bas, Menteri PUPR, berkeliling sekitar istana untuk melihat perkembangan pembangunan pusat pemerintahan di Kawasan IKN. Satu kata, keren!” ujar Hassanudin.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari keseluruhan.

BACA JUGA : Prodi Seni Pertunjukan, Program Baru Universitas Bumi Gora

Ia mengingatkan para gubernur, bupati, dan wali kota bahwa pembangunan ini masih dalam tahap awal dan belum selesai.

“Jangan salah paham, ini baru awal dan mungkin baru mencapai sekitar 20 persen,” kata Jokowi.

Presiden juga mengungkapkan bahwa selain pusat pemerintahan seperti istana presiden, istana wakil presiden, gedung kementerian, dan kantor Kemenko, beberapa titik lain juga sedang dalam pembangunan. 

Antara lain, enam hotel, enam rumah sakit, dan sebuah pusat pelatihan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang hampir selesai.

BACA JUGA : Hasil Survei ISS, Pilgub NTB 2024; GASMAN Melesat 

“Ibu Kota Nusantara ini dirancang sebagai kota masa depan dengan konsep forest city, atau kota hutan, bukan kota beton. Saya berharap provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia dapat merencanakan konsep kota masa depan seperti ini,” pesan Presiden Jokowi. novita/her