PKK NTB Bersama UNICEF Wujudkan Percepatan BASNO

Bunda Niken menerima audiensi UNCEF dan YKMI di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (08/06/22) / Foto: Opik
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Bunda Niken berharap PKK NTB jadi mitra strategis UNICEF untuk mengedukasi remaja anak anak melalui Posyandu Keluarga,

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tim Penggerak  PKK Provinsi NTB menjalin kerjasama dengan United Nation Children’s Fund (UNICEF) bersama Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) NTB terkait Percepatan Buang Air Sembarang Nol (BASNO) dan Kampanye Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Ketua TP – PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah sangat mendukung berbagai program yang  dilakukan oleh UNICEF dan YKMI. 

Bunda Niken (kiri)

“PKK Provinsi NTB bersama Dasawisma,  sangat mendukung berbagai program yang dilakukan oleh UNICEF dan YKNI. Harapannya agar PKK dapat menjadi mitra strategis terutama untuk mengedukasi remaja anak anak melalui Posyandu Keluarga,” tutur Bunda Niken saat menerima audiensi UNCEF dan YKMI di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (08/06/22).

BACA JUGA: Bunda Niken di Lobar, Menguatkan Manajemen PKK

Koordinator Pembangunan Bidang Kesehatan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi NTB, Taufiq Hari Suryanto, SKM.,mengatakan, kehadiran perwakilan UNICEF untuk melihat secara langsung program-program yang telah dilaksanakan oleh YKMI NTB.

“Tadi kami sudah meninjau sekolah SLB 2 Mataram di Cakranegara dan beliau puas melihat perkembangan sarana dan prasarananya, Kami dari Bappeda tetap mengawal berbagai kegiatan dan sebagai support untuk pencapain berbagai target indikator yang sudah kita tetapkan,” katanya.

Preetha Prabhakaran Bisht, Wash Spesialist UNICEF memberikan apresiasi kepada Provinsi atas capaian yang dilakukan dalam mewujudkan NTB BASNO. 

Sebanyak empat Kabupaten/Kota yang masih berupaya untuk menjadi BASNO meliputi Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Yuni Riawati, Kepala Kantor Perwakilan YKMI NTB mengatakan, YKMI bersama UNICEF telah bekerja sejak tahun 2020 terutama untuk isu sanitasi dalam kondisi darurat

BACA JUGA: Wagub NTB Targetkan Nilai SAKIP A Tahun 2023

Pada tahun 2020 saat pandemi Covid – 19 YKMI bersama Unicef memberikan dukungan sarana cuci tangan, pendistribusian handsanitizer, disinfektan, sabun cair dan sarana fasilitas kesehatan terutama puskesmas dan juga untuk sekolah PAUD. ***