Mengawali kegiatan Safari Ramadhan 1438 H di Kota Biima, Wakil Gubernur, H Muhammad Amin menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas daerah
MATARAM.lombokjournal.com – Pembangunan tak bisa berjalan tanpa didukung keamanan dan kondusifitas daerah. Inti pesan itu disampaikan Wagub, Muhammad Amin saat Safari Ramadhan di masjid At-Taqwa Kelurahan Paruga Kecamatan Rasana’E Barat, Kota Bima, Minggu (04/06).
Di hadapan ratusan jama’ah tarawih, Wagub menghimbau masyarakat Kota Bima menegaskan, pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas daerah itu diperlukan untuk membangun daerah.
Keamanan dan kondusifitas daerah sebagai modal dasar mewujudkan pembangunan dapat berlangsung tertib dan sukses.
“Kita lihat negara negara lain, yang warganya tidak bisa melaksanakan aktifitas membangun, karena selalu dihantui perang saudara,” jelas Wagub.
Dalam Safari Ramadhan itu, Wagub Muhammad Amin yang hadir bersama istri, Hj. Syamsiah M.Amin menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani.
Bantuan yang diserahkan berupa pemenuhan kebutuhan dasar bagi 20 kelompok usaha bersama Fakir Miskin Perkotaan senilai 400 juta. Selain itu juga diserahkan bantuan hibah lumbung pangan masyarakat berupa 2 ton beras dan uang tunai 20 juta. Diserahkan pula bantuan 3 unit mesin pemipil jagung dan 2 unit mesin penanam jagung dorong.
Selain bantuan untuk petani, wagub juga menyerahkan bantuan uang 15 juta dan kain sarung 100 buah untuk kaum duafah dari PKK dan pemerintah provinsi.
Wagub yang diterima Walikota Bisa, H. M. Quraish H. Abidin saat menilai Kota Bima telah kembali normal pasca banjir bandang Desember tahun lalu. Hal ini berkat kerja keras dan kebersamaan pemerintah kota dengan Pemerintah Provinsi NTB membangun kembali kota tepian air tersebut.
“Alhamdulillah, kota Bima telah normal kembali. Mari kita jaga daerah kita agar terhindar dari berbagai bencana alam,” ungkap Wagub Muhammad Amin.
Bantuan Pemprov NTB untuk Pemkot Bima diberikan untuk pemulihan pasca bencana lalu. Menurut wagub merupakan kewajiban pemerintah provinsi membantu dan membangun daerah kabupaten/kota.
“Yang penting, pemerintah kabupaten/kota terus berkoordinasi dan bersinergi membangun daerah,” katanya.
Walikota Bima, H. M. Quraish H. Abidin mengakui, bantuan pemerintah provinsi telah memulihkan kota Bima. Menurut walikota, saat ini Kota Bima telah pulih dan kembali normal.
Di depan ratusan jamaah tarawih walikota sempat mengingatkan masyarakat tidak membunyikan petasan selama bulan Ramadhan. Hal ini menjaga kekhususan bulan puasa.
“Kalau ada saudara saudara kita yang membunyikan petasan, datangi dan kasih tau baik baik. Tidak perlu datang dengan massa yang banyak,” ungkapnya.
AYA