FGD dan Rehabilitasi Mangrove Danau Gili Meno di Desa Gili Indah, diharapkan ada output yang mengupakan agar Gili makin indah dan keindahan ini bisa dinikmati generasi selanjutnya
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng hadiri acara pembukaan Focus Group Discussion (FGD) dan Rehabilitasi Mangrove Danau Gili Meno di Desa Gili Indah, Sabtu (08/01/21).
Turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. Rusdianto, M.Si, Camat Pemenang Datu Aryanata Bayu Aji, Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Eka Arya serta undangan lainnya.
Wabup Danny dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara yang telah menginisiasi acara FGD dan rehabilitasi.
“Acara ini menunjukan bahwa selangkah demi selangkah kita telah mulai bangkit untuk kemajuan daerah setelah terpaan dua bencana besar yakni Gempa 2018 dan Covid-19,” tuturnya.
Kata Wabup, Pemda KLU telah berupaya secara bertahap untuk pemulihan ke tiga Gili baik infrastuktur dan lainya.
Kegiatan FGD dan rehabilitasi mampu menciptakan suasana Gili Meno yang makin indah dan terjaga supaya keindahan ini bisa dinikmati generasi selanjutnya.
BACA JUGA: Menderita Sakit Lutut? Cobalah Pengobatan Rumahan Ini
Objek wisata yang ada bukan hanya tanggung jawab kelompok, perorangan ataupun pemda, melainkan tanggung jawab kita bersama.
Diharapkan, melalui FGD ini ada output maksimal yang nantinya bisa diterapkan.
“Saya harap pemuda nantinya bisa membranding tempat wisata ini supaya makin menarik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kades Gili Indah Wardana, S.Pd menuturkan, danau yang ada bisa dijadikan objek wisata tambahan bahkan utama, karena selain laut ada danau yang bisa menjadi objek menarik bagi wisatawan.
“Apresiasi sebesar-besarnya bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.
Di akhir acara, Wabup Danny bersama para tamu undangan melepas bibit ikan di Danau Gili Meno dan dilanjutkannya dengan penanaman pohon mangrove.
@ng