Bupati Djohan berpesan agar masyarakat kompak bersatu membangun daerah, sebab pembangunan tidak mungkin dilaksanakan tanpa kerja sama seluruh elemen masyarakat
TANJUNG.lombokjoural.com ~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH didampingi Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati mengadakan Safari Jum’at di Masjid Baiturrahman Dusun Sorong Jukung Desa Tanjung (2/7/2021).
Hadir pula dalam acara tersebut, mantan birokrat Pemda KLU Zaenul Idrus, unsur Kepala OPD, dan jemaah Jum’at di masjid setempat.
Kegiatan diawali dengan Sholat Jum’at berjamaah diimami Ustadz Arbain dan khatib Ustadz Martodi. Mengawali sambutannya, Bupati Djohan menyampaikan semenjak menjabat sebagai kepala daerah, baru hari ini (jum’at) dapat bersilaturahmi.
“Saya menjadi kepala daerah sudah beberapa bulan, namun belum begitu banyak bisa dilakukan dalam membangun daerah ini. Visi misi saat pencalonan, kini sedang tahap kajian dan penyusunan peraturan daerah oleh DPRD. Segera ditindaklanjuti sebagai upaya pemenuhan janji politik yang telah disampaikan saat kampanye,” tuturnya.
BACA JUGA: Potensi Sumberdaya melimpah, NTB Terbuka Bagi Investor
Lanjut Bupati Djohan, sembari mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Covid-19 tidak nampak, namun penularannya berdampak melumpuhkan sendi-sendi kesehatan dan ekonomi.
“Mari kita taati protokol kesehatan, gunakanlah masker, cuci tangan dengan sabun, dan tetap dalam suasana bersih, tetap ikhtiar menghindari hal-hal yang mengakibatkan kita tertular,” harapnya.
Bupati Djohan pula berpesan untuk kompak bersatu membangun daerah. Pembangunan tidak mungkin dilaksanakan bupati sendirian, tanpa adanya kerja sama seluruh elemen masyarakat, untuk memelihara ketertiban dan keamanan.
“Polong rentenku (saudara-saudaraku) semuanya, mari bersabar menghadapi persoalan bencana ini. Kita terus berupaya, bagaimana caranya kita mendorong laju pembangunan daerah,” imbuhnya.
BACA JUGA: PPKM Darurat Jawa-Bali, Polisi Perketat Pintu Masuk ke NTB
Dikatakannya, Bupati Djohan optimis pembangunan Lombok Utara dapat terlaksana dengan bersama-sama. Semangat kegotongroyongan dan kebersamaan dapat mendorong lajunya pembangunan daerah seperti yang diinginkan.
“Kita semua teruslah membangun daerah kita, Tuhan tidak merubah nasib kaum atau bangsa, kecuali kaum atau bangsa tersebut merubah nasibnya. Banyaklah bersedekah sebagai rasa syukur kepada Allah, niscaya Allah akan menambah nikmatnya kepada kita,” urainya.
Kegiatan berjalan lancar dan khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Bazda KLU oleh bupati kepada takmir masjid.
wld