Dampak Belajar Online Bagi Mahasiswa

ilustrasi Belajar Daring / KUMPARAN
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint
SITI HASMAWATI, mahasiswa Program Studi Adminsitrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Mataram

lombokjournal.com

Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah bagi para tenaga pendidik, merupakan perubahan yang harus dilakukan oleh dosen untuk tetap mengajar mahasiswa. Pendidikan jarak jauh memiliki tujuan agar meningkatkan mutu Pendidikan, dan relevansi pendidikan serta meningkatkan pemerataan akses dan perluasan pendidikan.

Pendidikan jarak jauh yang diselenggarakan dengan penjaminan kualitas yang baik, dan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan salah satu mekanisme peluasan akses pendidikan tinggi.

Wabah Covid-19

Wabah covid 19 adalah masalah yang cukup menhebohkan Indonesia, bahkan dunia. Banyak tindakan atau peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid19.

BACA JUGA:

Apa Kabar dengan Kuliah Daring?

Di antaranya, biasakan pola hidup sehat menjaga jarak, sering mencuci tangan, memakai masker saat beraktifitas luar rumah. Dan juga kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah dengan merubah sIstem pendidikan di setiap instItusi pendidikan secara online.

Bentuk pendidikan juga tidak menyenangkan bagi sebagai mahasiswa atau pun pelajar. Kegiatan Belajar mengajar yang terpaksa dilaksanankan secara online bagi pelajar maupun mahasiswa sangat tidak efektif.

Masih banyak sekali keluhan para mahasiswa atau pun pelajar terkait pelaksana kuliah atau sekolah secara online. Selain tidak efektif,  masalah biaya pun menjadi masalah utama. Uang yang dikeluarkan sangat banyak untuk membeli pulsa paketan.

Bukan hanya itu, karena serba online sehingga memaksa sebagian anak-anak di indonesia harus memakai media elektronik  seperti handphone. Karena handphone juga merupakan pendukung kegiatan belajar online. Sebagian orang terpaksa harus memaksa orang tua mereka untuk membeli handphone  android walaupun kondisi ekonomi orang tua tidak stabil.

Keluhan yang banyak muncul di kalangan mahasiswa yaitu  mereka sudah membayar SPP dan biaya pembangunan, namun fasilitasnya tidak pernah mereka rasakan. Banyak di antara kalangan mahasiswa meminta pihak kampus untuk mengurangi sedikit biaya SPP atau uang pembangunan tersebut.

Guna untuk membeli paket internet di pedesaan juga memiliki banyak kendala mengenai penerapan sIstem belajar jarak jauh atau online. Karena faktor pendukung yang kurang memadai seperti tidak tidak adanya listrik dan jaringan yang bagus.

Sehingga memaksa mereka untuk keluar lagi dari kampung  mereka untuk mencari jaringan dan tempat untuk ng-carge handphone. Efeknya pun penyerahan tugas atau kehadiran dari mahasiswa atau pun pelajar tidak efektif karena tidak adanya alat pendukung yang memadai. Semua orang selalu berharap agar pandemi ini segera berlalu agar kita semua bisa melakukan aktifitas seperti dulu lagi.

BACA JUGA:

Menjadi Gelas Kosong Tapi Kritis

Kesimpulan

Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa, yaitu pembelajaran daring masih membingungkan mahasiswa. Mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif dan produktif, penumpukan informasi/konsep pada mahasiswa atau pelajar kurang bermanfaat, mahasiswa mengalami stress, serta peningkatan kemampuan literasi bahasa.***