Opini, Umum  

Media Sosial yang Membuat “Candu”

ilustrasi penggunaan medsos di kalangan remaja / Foto: IST
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint
Yanti, mahasiswa Progran Studi Adminiistrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Mataram

lombokjournal.com

Seiring dengan mudahnya masyarakat mengakses Internet, media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter, Youtube, Tik tok dan aplikasi lainnya, merupakan media yang paling sering digunakan oleh masyarkat untuk berbagai macam keperluan mulai dari pekerjaan hingga sebagai sarana untuk sekedar hiburan.

Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah. Aktivitas lain seperti berinteraksi sosial secara langsung juga harus terbatas tidak leluasa seperti dulu.

Tingkat penggunaan media sosial menjadi meningkat. Media sosial menjadi pilihan masyarakat sebagai solusi untuk sarana interaksi dan komunikasi di kala pandemi. Selain sebagai sarana komunikasi media sosial juga berperan sebagai sarana refresing pengusir penat dan rasa bosan setelah beraktivitas dari rumah seperti WFH, kuliah online, sekolah online maupun pekerjan-pekerjaan yang lainnya.

BACA JUGA: Gelombang Kedua Covid-19 di India

Saat ini, media sosial tentunya sudah menjadi bagian dari kehidupan mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur. Pengguna media sosialpun juga beragam mulai dari anak -anak hingga orang tua juga mulai menggunakan media sosial.

Media sosial menyuguhkan berbagai platfom yang dapat diakses melalu perangkat smartphone. Aplikasi media sosial tersebut menyuguhkan berbagai fitur yang menarik. Dalam media sosial kita bisa mencari berita yang sedang hangat, menonton bola, menonton video, berkomunikasi dan lainnya. Tak heran lagi, media sosial menjadi alat komunikasi teratas apalagi dikala pandemi seperti ini.

Namun dengan seringnya menggunakan media sosial, masyarakat menjadi “candu” terhadap sosial media. Mereka seperti enggan untuk jauh-jauh dari media sosial, kaoan dan dimanapun mereka berada masyarakat selalu mengakses internet.

Seperti ungkapan “menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh” seperti benar adanya. Karena saat ini, sebagai orang hanyut dalam keasikannya berselancar di media maya hingga lupa akan kehidupan nyata.

BACA JUGA: Menjadi Gelas Kosong, Tapi Kritis

Bahkan mereka menghiraukan bahwa disamping mereka ada teman, keluarga ataupun saudara. Mereka lebih aktif dimedia sosial ketimbang aktif didunia nyata.***