Bantuan Alkes Penanganan Covid-19 di NTB Harus Dimanfaatkan Maksimal

Wagub Sitti Rohmi menyaksikan penyerahan alat kesehatan yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. HL. Hamzi Fikri berupa Chamber (Hiperbarik) dan Ventilator di Mataram, Senin (05/04/21) / Foto: Novita
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Bantuan alat kesehatan berupa chamber (hiperbarik) bermanfaat untuk terapi pengobatan penyakit dekompresi yang biasanya dialami para penyelam

MATARAM.lombokjournal.com

Bantuan sejumlah alat-alat kesehatan (Alkes) dari Kementerian Kesehatan yang diterima Pemprov NTB harus dimanfatakan maksimal dalam menunjang kesehatan masyarakat terlebih saat penanganan Covid-19.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd menyampaikannya pada penyerahan alat kesehatan berupa Chamber (Hiperbarik) dan Ventilator di Mataram, Senin (05/04/21).

“Gunakanlah bantuan alat ini dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi kesehatan masyarakat yang ada di Rumah Sakit yang menerima bantuan alat ini. Jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” harap Wagub.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. HL. Hamzi Fikri di hadapan Wagub NTB menjelaskan, penyerahan alat kesehatan berupa chamber (hiperbarik) merupakan bantuan Kementerian Kesehatan melalui UPT Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram.

Bantuan itu diperuntukkan bagi Pemprov NTB untuk diserahkan kepada Rumah Sakit Provinsi NTB, Rumah Sakit Gerung dan Rumah Sakit Air Awet Muda, Narmada, Lombok Barat.

Chamber sendiri bermanfaat untuk terapi pengobatan penyakit dekompresi yang biasanya dialami oleh para penyelam bawah laut.

Namun belakangan ini, terapi hiperbarik juga kerap dipakai sebagai pengobatan tambahan untuk mengatasi berbagai penyakit.

“Sedangkan Pemprov NTB memberikan bantuan alat kesehatan berupa GeNose yang bisa mendeteksi Covid-19 dalam kurun waktu hanya 10 detik. GeNose bantuan Pemprov NTB ini diserahkan kepada KKP Mataram untuk diteruskan kepada Pelabuhan Laut dan Bandara.

Kita gunakan GeNose untuk deteksi cepat Covid-19, apalagi NTB merupakan asal pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan banyaknya jamaah yang umroh setiap saat,” kata Hamzi Fikri.

Pada kesempatan itu pula diserahkan bantuan 2 buah ventilator dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk penanganan Covid-19 di RS Air Awet Muda Narmada.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPKAD, Direktur RS Air Awet Muda, Kepala KKP Mataram dan Direktur RSUP NTB.

Her
diskominfotik