Miris melihat jiwa-jiwa pemuda Indonesia yang diracuni oleh bahasa-bahasa aneh
Jaman sekarang anak-anak muda banyak yang tidak mengerti bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka jauh lebih menyukai bahasa dari negara-negara tetangga, contohnya bahasa Korea dan Jepang yang sedang membuming di kalangan anak muda Indonesia.
Kemanakah rasa menjunjung tinggi Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia, seperti yang dulu pernah di sumpahkan oleh para pemuda Indonesia??
Entahlah, rasa itu sepertinya mulai luntur dari hati setiap kaum muda para pejuang bangsa ini. Mungkinkah ini sebuah ketertarikan atau bahkan melebihi ketertarikan?
Kalangan remaja seperti saya ini banyak sekali bahasa-bahasa aneh lainnya yang menyalahi aturan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) Bahasa Indonesia yang benar. Contohnya, seperti kita sebut saja bahasa gaul bahkan bisa berubah menjadi bahasa alay yang sedang banyak merasuki dunia para pemuda-pemudi Indonesia.
Sangat miris memang melihat jiwa-jiwa pemuda Indonesia yang telah diracuni oleh bahasa-bahasa aneh itu.
Sebenarnya menciptakan bahasa-bahasa baru itu bagus namun harus tetaplah ada batasnya dan pada kaidah-kaidah yang secara umum itu jauh lebih baik.
Meskipun itu semua tergantung kesepakatan daripada penuturnya. Harapan ke depan bagi pemuda Indonesia khususnya janganlah mudah terbawa suasana arus Globalisasi, ikut masuk ke arusnya tak apalah, namun tetap membawa pelampung untuk berenang ketepian.
Maksudnya bawalah ciri khas negara Indonesia ini ke tengah arus Globalisasi TANPA HARUS MENGHILANGKANNYA!!!***