Angka kesembuhan Covid-19 di Provinsi NTB terus bertambah. Meski demikian, tetap ada penambahan jumlah kasus positif baru
MATARAM.lombokjournal.com –
Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Dompu, dan Laboratorium TCM RSUD H. L. Manambai Abdulkadi mengkonfirmasi, ada tambahan 28 pasien positif Covid-19.

Dalam siaran pers hari Rabu (11/11/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 265 sampel dengan hasil 235 sampel negatif, 2 (dua) sampel positif ulangan, dan 28 sampel kasus baru positif Covid-19, pasien sembuh 19 orang, kasus kematian 1 (satu) orang.
Dijelaskan, adanya tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 19 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu (11/11/2020) sebanyak 4.307 orang, dengan perincian 3.609 orang sudah sembuh, 231 meninggal dunia, serta 467 orang masih positif.
“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita Aryadi.
TAMBAHAN 28 PASIEN POSITIF COVID-19, PASIEN SEMBUH 19 ORANG, KASUS KEMATIAN 1 (SATU) ORANG
- Pasien nomor 4280, an. IDNDM, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Siloam Mataram;
- Pasien nomor 4281, an. S, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal;
- Pasien nomor 4282, an. M, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3805. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4283, an. A, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4284, an. NJ, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Poja, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4285, an. SW, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Kaleo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4286, an. RF, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4287, an. N, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Rai Oi, KecamatanSape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4288, an. N, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4289, an. KK, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Lanta, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4290, an. Q, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4291, an. J, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4292, an. SL, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4293, an. R, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4294, an. S, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4295, an. NA, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4296, an. A, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4297, an. MN, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4298, an. EA, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4299, an. T, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4300, an. TH, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4301, an. MG, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4302, an. S, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Darusalam, KecamatanBolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4303, an. SM, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4304, an. RF, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4305, an. SW, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima;
- Pasien nomor 4306, an. AHA, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
- Pasien nomor 4307, an. F, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Empang Atas, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD H. L. Manambai Abdulkadir.
Hari Rabu ini terdapat penambahan 19 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :
- Pasien nomor 3587, an. MH, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 3589, an. N, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 3647, an. L, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 3722, an. NKC, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat;
- Pasien nomor 3836, an. WS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 3898,an. RH, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 3956, an. AWA, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 3972, an. F, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima;
- Pasien nomor 3994, an. MH, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 4025, an. H, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4027, an. AW, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4029, an. MS, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4110, an. AM, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 4141, an. MBH, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 4199, an. NL, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4200, an. SR, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4201, an. S, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4202, an. SM, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Nijam, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 4211, an. MAN, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Buin Baru, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.
Hari Rabu juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 4281, an. S, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Lalu Gita Aryadi menghimbau, seluruh masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi.
Alhamdulillah angka kesembuhan Covid-19 di Provinsi NTB terus bertambah. Meski demikian, tetap ada penambahan jumlah kasus positif baru.
“Karenanya, mari tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini adalah kunci utama kita untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Lalu Gita Aryadi.
Protokol kesehatan tersebut, mulai dari penggunaan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, haruslah dapat dijadikan tatanan hidup baru bagi seluruh masyarakat NTB.
Menurutnya, dengan cara demikian, Insya Allah kita bisa tetap aman dan produktif di tengah pandemic. Covid-19 ini.
Rr/Aya
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id
Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.